Lonjakan traffic data diprediksi terjadi malam ini, untuk itu, Smartfrren telah melakukan optimasi serta penambahan kapasitas jaringan untuk menjamin kelancaran komunikasi di malam pergantian tahun.
- Lonjakan Pemudik di Jalur Laut Diprediksi Naik 15 Persen
- Dampak Kenaikan BBM Subsidi, Ekonom Yakin Keuangan Indonesia Masih Solid
- Indonesia Rugi Jika Buka Keran Ekspor Benih Lobster ke Vietnam
Pada Tahun Baru, umumnya lonjakan komunikasi justru terjadi mulai pukul 18.00 sampai dengan pukul 02.00 dini hari. Tahun ini, kami prediksi akan terjadi peningkatan traffic antara 15 hingga 20 persen seiring dengan bertambahnya jumlah pelanggan," kata VP Technology Relations & Special Project Smartfren, Munir SP, dikutip Kantor Berita , Selasa (31/12).
Serangkaian persiapan. masih katanya, telah kita lakukan agar komunikasi pelanggan selalu lancar ketika momen pergantian tahun dan setelahnya. "Dan selama libur natal kemarin kondisi jaringan Smartfren sangat baik dan tidak ada gangguan atau masalah kualitas yang berarti," ungkapnya.
Peningkatan kapasitas serta optimasi jaringan Smartfren telah dilakukan sejak 18 Desember 2019 di beberapa lokasi yang menjadi pusat perayaan malam pergantian tahun. Diprediksi akan peningkatan traffic terjadi di kawasan Monas, Ancol, Lapangan Merdeka di Medan Sumatera Utara, Tugu Paal Putih Jogjakarta, sepanjang Jalan Malioboro Jogjakarta, Simpang Lima Semarang, Alun alun Kota Malang, dan juga Pantai Losari di Makassar.
Selain melakukan optimasi jaringan, Smartfren juga melakukan langkah intensive network monitoring selama 24 jam penuh dan juga menyiagakan mobile BTS dan Task Force Team yang akan langsung diturunkan jika terjadi kendala.
- Jumlah Pelanggan Berkualitas Meningkat, Indosat Catatkan Laba Bersih Sebesar Rp1,9 Triliun di Semester I Tahun 2023
- Fitness Plus, Jaringan Mega Gym Indonesia Pertama yang Go Public
- Amankan Target Produksi Pupuk Nasional, Petrokimia Gresik Gandeng KEI Untuk Pasok Gas