Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menyambut baik keputusan Pemerintah RI yang akhirnya memberangkatkan pesawat untuk menjemput sejumlah 243 WNI yang ada di Provinsi Hubei Tiongkok. Dari jumlah tersebut, 93 diantaranya berada di Kota Wuhan termasuk 10 mahasiswa Unesa.
- Gubernur Khofifah Sematkan Satyalancana Karya Satya Bagi 215 Guru SMA/SMK Jatim
- Refocusing Anggaran, Dana Bosmadin Hanya Tersisa Satu Bulan
- Anda Minat Kuliah ke Luar Negeri, Kunjungi IFF 2024
"Saya lega mendengar kabar tersebut. Kami terus melakukan upaya komunikasi dengan para mahasiswa di Wuhan dan juga orang tua," kata Rektor Unesa, Prof.Dr. Nurhasan, kepada Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (31/1) malam.
Tim KBRI juga sudah tiba di dormitory/asrama untuk memberikan briefing tentang skenario evakuasi. Rencananya pukul 01.30 waktu Wuhan, para mahasiswa di Wuhan akan berangkat di titik kumpul bandara Wuhan.
Mahasiswa diminta secepatnya melakukan packing dan persiapan-persiapan sesuai prosedur medis. Salah satu Mahasiswa Unesa di Wuhan, Aprilia Mahardini meminta doa dari seluruh masyarakat agar proses evakuasi dan kepulangan mereka ke tanah air berjalan lancar.
Sementara itu, Yeni yang merupakan Ibu dari Fitra Suryaning Wulan mengaku bahagia mendengar kabar penjemputan tersebut. Hal yang sama disampaikan Dirhan yang merupakan Ayah dari Diany Luciana, mahasiswa prodi Bahasa Mandarin yang mendapatkan beasiswa di Central China Normal University (CCNU) Wuhan.
- SMA Negeri di wilayah Magetan Rata rata Berlakukan Pungutan
- PJB Hadirkan Inovasi di Bidang Pendidikan
- Jatim Juara di SNMPTN 2021, Gubernur Khofifah: Ini Prestasi Luar Biasa
ikuti update rmoljatim di google news
