Universitas Airlangga (Unair) memiliki reagen yang mampu mengidentifikasi 2019-nCoV (virus corona jenis baru dengan kode Novel 201 Coronavirus). Dalam pengidentifikasiannya pun hanya memerlukan waktu yang tak cukup lama.
- Di Jakarta Ditemukan 80 Kasus Positif Covid-19, 90 Persen Bergejala Ringan
- Vaksinasi Anak Usia 12-17 Tahun Mulai Hari Ini di Polrestabes Surabaya
- Kembali Bikin Heboh, Ribka Tjiptaning: Sinovac Barang Rongsokan
"Universitas Airlangga bekerjasama dengan KOBE University sudah berhasil mendapatkan, serta sekarang mempunyai reagen yang secara spesifik bisa digunakan untuk mengidentifikasi Corona yang jenis wuhan," kata Rektor Unair, Mohammad Nasih, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (3/2).
Dikatakan lebih lanjut, ini sekaligus untuk menjawab keresahan masyarakat mengenai reagen tersebut.
"Saat ini Unair telah memiliki reagen yang spesifik bisa mengidentifikasi jenis corona virus Wuhan," tegasnya.
Kalau ada suspect, lanjutnya, dan ingin identifikasi apakah itu corona Wuhan atau tidak, bisa dibawa ke Lembaga Penyakit Tropis (LPT) Unair untuk melakukan pemeriksaan dengan reagen tersebut.
"Kita berharap melalui identifikasi secara spesifik ini ke depannya bisa menghasilkan hasil riset, penanganan dan pencegahannya," pungkasnya.
- Sudah Ada 46 Kasus Omicron di Indonesia, Sebagian Besar Pelaku Perjalanan Luar Negeri
- DPRD Jombang Perlu Evaluasi Vaksinasi dan Tambahan Tenaga Medis
- Pemuda Indonesia Ini Di Balik Pembuatan Vaksin Covid-19 AstraZeneca