Tenaga honorer atau Tenaga Harian Lepas (THL) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, diminta untuk mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
- Pemkot Surabaya Buka Pendaftaran Siswa Inklusi dengan Sistem Zonasi
- Koordinator MKKS SMP Swasta: Siswa Kategori MBR Tidak Boleh Ditarik Biaya Uang Gedung dan SPP
- Buka Peningkatan Kompetensi Guru Bahasa Daerah, Gubernur Khofifah: Bahasa Mengajarkan Nilai Kehidupan dan Peradaban
Hal itu, dikemukan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto terkait rencana pemerintah yang akan menghilangkan tenga honorer diseluruh instansi pusat maupun daerah seperti yang pernah disampaikan oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB).
“Kepada para THL Pemkab Gresik, untuk terus meningkatkan profesionalitas. Selain harus rajin masuk kerja yang dibuktikan dengan absensi. Anda semua harus meningkatkan jenjang Pendidikan," katanya saat pembekalan kepada para tenaga THL Sekretariat Kabupaten Gresik di Ruang Rapat Puteri Cempo Kantor Bupati Gresik, Rabu (5/2)
"Bagi yang saat ini masih lulusan SMA, upayakan untuk bisa kuliah lagi hingga Sarjana. Belajar yang sungguh-sungguh, lalu mengikuti test CPNS yang diadakan Pemerintah setiap tahun,” ujarnya.
Dorongan ini lanjut Sambari, untuk mengikuti seleksi tersebut dikhususkan kepada THL yang usianya dibawah 35 tahun. Sedangkan untuk THL yang usianya diatas 35 tahun, Bupati memberikan support agar ikut seleksi PPPK.
"Pemkab Gresik telah meningkatkan kesejahteraan THL, dengan menaikkan honor bulanan THL pada tahun 2020. Kalau pada tahun 2019 THL berpendidikan SMA mendapat honorarium sebesar Rp. 1.600.000,- dan sarjana Rp. 1.800.000,- . Tahun 2020 naik menjadi Rp. 2.100.000,- (SMA) dan Rp. 2.300.000,- (Sarjana)," urainya.
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gresik Nadlif kepada Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Gresik, Reza Pahlevi menyatakan, bahwa Pemkab Gresik selalu menyampaikan usulan agar para THL Pemkab Gresik ini bisa ditindaklanjuti oleh Pemerintah Pusat, tapi belum dikabulkan.
“Kami sudah usulkan sejak tahun 2018, kemudian tahun 2019 kami usulkan kembali. Kami berharap pada formasi 2020 ini ada kesempatan. Untuk test CPNS Pemkab Gresik yang akan berlangsung saat ini adalah untuk mengisi formasi tahun 2019," tandasnya.
- Literasi Digital, Guru SD dan SMP Sidoarjo Dilatih Ciptakan Konten Edukasi Kreatif
- Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Kabupaten Probolinggo, September ini
- Ombudsman RI Pantau Ketat Sekolah Tatap Muka Hingga Akhir Juli
