Pemkot Surabaya Terima Bantuan 5 Smart Board dari Yayasan Xin Zhong School

Wali Kota Eri Cahyadi menerima bantuan dari Yayasan Xin Zhong School/ist
Wali Kota Eri Cahyadi menerima bantuan dari Yayasan Xin Zhong School/ist

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima bantuan lima unit smart board atau papan digital dari yayasan Xin Zhong School.


Papan digital itu diberikan secara langsung oleh Ketua Yayasan Xin Zhong School Surabaya Barat, Heru Budihartono kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Wali Kota Eri mengucapkan banyak terima kasih kepada Heru Budihartono atas bantuan yang diberikan kepada pemkot hari ini. 

Menurutnya, bantuan tersebut akan bermanfaat sebagai penunjang pendidikan di Kota Surabaya. 

“Saya matur nuwun kepada Pak Heru yang hari ini mendonasikan lima smart board untuk pemkot. Jadi nanti akan saya letakkan di sekolah SMP dan satu untuk di sekolah PAUD,” kata Wali Kota Eri dalam keterangan resmi yng diterima Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (23/3).

Wali Kota Eri menjelaskan, bantuan yang diberikan oleh yayasan Xin Zhong School tidak hanya berupa alat belajar. 

Akan tetapi, juga ada metode pembelajaran yang diberikan kepada guru PAUD. 

“Nanti akan ada beberapa guru PAUD yang kita minta untuk belajar ke Xin Zhong, karena di sini anak-anak sejak kecil sudah diminta untuk menampilkan sebuah project, sehingga keberanian mereka itu akan muncul. Sehingga ini akan kita kolaborasikan cara mengajar untuk TK dan PAUD yang ada di Surabaya,” jelasnya. 

Wali kota yang akrab dengan sapaan Cak Eri Cahyadi itu ingin, metode pembelajaran dari yayasan Xin Zhong itu nantinya bisa dikolaborasikan dengan kurikulum merdeka belajar. 

“Ini sangat luar biasa, kalau PAUD dan TK kan ada (belajar) dengan cara bermain, jadi ada pertanyaan kemudian ada juga permainannya dengan menggunakan bahasa inggris,” ujarnya.

Ke depannya, Cak Eri berharap, metode pembelajaran menggunakan papan digital itu bisa diterapkan di seluruh sekolah PAUD, TK, SD, hingga SMP di Surabaya. 

“Nanti kita coba secara bertahap, kita gunakan untuk SD negeri ya, kita akan belajar untuk itu,” harapnya. 

Di samping itu, Ketua Yayasan Xin Zhong Surabaya Barat, Heru Budihartono mengatakan, metode pembelajaran menggunakan papan digital ini diadaptasi dari Tiongkok. 

Alasan Heru menggunakan metode pembelajaran ini, agar anak-anak PAUD-TK bisa belajar dengan cara yang lebih menyenangkan.

Maka dari itu, ia berharap, bantuan ini bisa memberikan suasana belajar yang baru, dan memajukan pendidikan di Kota Surabaya. 

“Supaya pendidikan di Surabaya ini maju pesat, saya senang sekali kalau pendidikan di Surabaya lebih maju,” pungkasnya.