Gagal Bentuk Pansus Kali Lamong, Sejumlah Anggota DPRD Gresik Walk Out

Rapat Paripurna DPRD Gresik Jawa Timur, dengan agenda usulan pembentukan panitia khusus (pansus) untuk membahas persoalan Kali Lamong berlangsung panas.


Pasalnya, sejumlah anggota Fraksi partai politik yang ada digedung wakil rakyat memilih walk out saat pimpinan DPRD hendak memberikan keputusan hasil rapat.

Hal itu seperti yang dilakukan oleh anggota Fraksi Nasdem Nasir, yang meninggalkan ruang Rapat Paripurna DPRD Gresik. Karena, merasa tidak sependapat dengan hasil yang akan didapatkan.

“Mohon izin pimpinan, kami yang tadi setuju dengan usulan pembentukan pansus Kali Lamong dan kemudian diputuskan ditolak, maka kami dari fraksi Nasdem walk out,” ucapnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim sebelum meninggalkan ruangan Rapat, Senin (10/2).

Aksi serupa juga dilakukan anggota Fraksi Gerindra Nur Saidah yang juga meninggalkan ruang Paripurna sebelum kegiatan berakhir atau ditutup.

"Kami ini serius ingin menyelesaikan persoalan Kali Lamong, melalui pansus tapi hasilnya malah begitu,” katanya sambil keluar ruangan Paripurna.

Dalam Rapat Paripurna tersebut, dari total 7 fraksi yang ada di DPRD Gresik memiliki pandangan dan argumentasi berbeda.

Fraksi Gerindra, Nasdem, Demokrat dan Fraksi Partai Amanat Pembangunan menyetujui pembentukan pansus Kali Lamong. Sedangkan tiga fraksi lainnya seperti PKB, Golkar dan PDIP menyatakan menolak.

Untik diketahui, bahwa usulan pembentukan pansus Kali Lamong mencuat dikalangan anggota Legislatif Gresik. Akibat adanya desakan dari berbagai pihak, agar ada langkah kongkrit dalam menyelesaikan persoalan Kali Lamong.

Sebab, dampak dari belum adanya langkah solutif terhadap persoalan Kali Lamong. Maka banjir musiman yang sudah terjadi sejak puluhan tahun, hingga menyebabkan hektaran lahan pertanian dan ratusan yang tersebar di 5 Kecamatan di Kabupaten Gresik akan selalu terjadi.