Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gresik, mengamankan sejumlah anak jalanan (anjal) dari beberapa titik kawasan lampu pengatur lalu lintas yang ada diwilayah Kota setempat.
- Pemkab Jember Tak Punya Niat Bayar Proyek Wastafel, Rekanan Ancam Konvoi Keliling Kota
- Dapat Bantuan 5 Unit ATV dari Sampoerna, Pemkot Surabaya Sulap Mangrove Gunung Anyar Jadi Tempat Wisata dan Edukasi
- Listrik di Pedesaan Probolinggo Sering Mati, Faisol Riza Tegur PLN
Menurut Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum Mulyono, anjal yang masih dibawah umur itu. Dibawa ke Kantor Satpol PP, guna dilakukan pendataan agar diketahui asal usulnya.
"Para anjal ini, kami beri pembinaan agar mereka bisa kembali keorang tua atau keluarganya. Sebab, keberadaan mereka menganggu masyarakat dengan melakukan aksi minta-minta uang kepengedara yang ditemuinya," katanya kepada Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (15/2).
"Tak hanya itu, para anjal ini sering melakukan hal buruk dengan buang air sembarangan diareal taman kota. Sehingga, sering ada pengaduan masyarakat yang terganggu oleh bau tak sedap saat berada disekitaran taman kota," ujarnya.
Di tambahkan Mulyono, saat pihaknya mengintrogasi para anjal kebanyakan dari mereka berasal dari keluarga mampu atau berkecukupan secara ekonomi.
"Anak-anak itu, saat kita tanyai mengaku orangnya mampu dan tidak kekurangan. Hanya saja, mereka ingin hidup bebas, tidak dikekang orang tua apalagi sekolah," ungkapnya.
Saat ditanya para anjal itu berasal dari mana, Mulyono menegaskan para anjal yang diamankan pihak berasal dari luar Gresik.
"Mereka ada yang berasal dari Surabaya, Sidoarjo hingga Majalengka maupun Sumedang Jawa Barat," ucapnya.
"Untuk pembinaan lebih lanjut anak-anak itu, kami serahkan ke shelter Dinas Sosial Gresik sebelum mereka dikembalikan ke orang tuanya atau daerah asalnya," pungkasnya.
- Rayakan Imlek, Umat Tri Dharma Jember Kenang Jasa Gus Dur
- Vaksinasi di Banyuwangi Capai 77,23 Persen, Lansia 69,31 Persen
- Tim Satgas Covid-19 Bubarkan Turnamen Bola Voli dan Lomba Burung Merpati