Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya mengantisipasi penyebaran wabah virus corona atau Covid-19.
- Menuju Tranformasi Digital, RRI Tetap Pertahankan Kearifan Budaya Lokal
- Pantarlih Akan Terima Gaji Mulai Senin
- Pemkab Mojokerto Gelar Peringatan HKSN 2022
Tak hanya itu, Pemkot Surabaya juga terus mensupport Rumah Sakit Universitas Airlangga (Unair) dalam mengatasi virus tersebut.
Salah satu support nyata yang dilakukan pemkot adalah membantu alat pelindung diri (APD) kepada rumah sakit yang menjadi pusat penanganan virus corona ini. APD yang diberikan kepada Rs Unair ini terdiri dari masker hingga baju pelindung.
“Jadi, pihak rumah sakit Unair mengirimkan surat permohonan bantuan APD kepada wali kota, dan hari ini kita tindaklajuti penyerahan yang diminta itu,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (12/3).
Menurut Feny sapaan Febria Rachmanita, dalam surat permohonan bantuan itu, mereka memohon untuk dibantu beberapa APD, salah satunya Gown Cover All, Masker N95, Surgical Masker, dan Kacamata goggle.
Hari ini, pemkot menyerahkan bantuan Gown Cover All sebanyak 50 set, Masker N 95 sebanyak 50 buah, Surgical Masker sebanyak 2.500 lembar, dan Kacamata goggle sebanyak 25 buah.
“Bantuan ini sesuai dengan permintaan mereka,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan fungsi-fungsi dari APD tersebut. Gown cover all adalah baju pelindung untuk mencegah masuknya kuman dan virus, Masker N95 adalah masker yang menutup hidung dan mulut yang berfungsi untuk menyaring kuman, virus dan partikel debu.
Sedangkan Surgical masker adalah masker penutup hidung dan mulut yang berfungsi menyaring percikan air liur atau dahak yang dikeluarkan oleh pasien, dan kacamata goggle adalah kacamata yang melindungi mata dari debu dan bahan kimia cair.
“Alat-alat ini memang sangat berfungsi dalam mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 ini. Apalagi Rs Unair merupakan pusat penanganan virus corona ini,” katanya.
Oleh karena itu, Feny kembali mengingatkan apa yang disampaikan Wali Kota Risma beberapa waktu lalu.
Saat itu, Wali Kota Risma menyampaikan bahwa warga yang baru pulang dari luar negeri untuk segera memeriksakan dirinya ke Rs Unair, karena barangkali terjangkit virus corona itu.
“Sekali lagi kami mengingatkan dan meminta warga untuk memeriksakan kondisi tubuhnya ke Rs Unair apabila ada gejala-gejala seperti virus corona. Apalagi pemeriksanaanya sudah gratis seperti yang disampaikan Bu Wali beberapa waktu lalu,” pungkasnya.
- Terobos Paspampres, Kakek di Lumajang Lempar Kertas Ke Presiden Jokowi
- Temuan BPK, 45 Anggota DPRD Madiun Tahun 2021 Terima Dana Kenaikkan Tunjangan Perumahan Total Rp2,25 M
- Teken MoU dengan Dirjen Pajak Kemenkeu RI , Gubernur Khofifah: Bentuk Optimalisasi Pemanfaatan Data Informasi Perpajakan Pusat dan Daerah