Forum Ikatan Perempuan Indonesia Peduli (IPIP) bersama Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI), dan Wartawan Pokja Taman Surya (POTAS) membagikan takjil berbuka puasa.
- Surabaya Bersholawat, Gubernur Khofifah: 10 November Bukti Perjuangan Kaum Pesantren Mengawal Kemerdekaan
- Jatim Sukses Terapkan PPKM, Ini Penjelasan Emil Dardak
- SIG Ghopo Tuban Minta Vendor Komitmen Laksanakan K3
Dipembagian takjil tersebut, ketiga kelompok ini membawakan misi #SarungUntukKebaikan dan menolak adanya fenomena perang sarung yang selalu muncul disaat Bulan Ramadhan.
"Di sini kami menunjukan kepedulian terhadap perempuan, dan tentunya terhadap anak-anak," kata Ketua IPIP Kota Surabaya, Asrilia Kurniati dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (2/4).
Dalam kesempatan ini, Asrilia mengatakan, jika IPIP sudah lama mempunyai program yang mengutamakan kedudukan perempuan, dan juga kepedulian terhadap anak.
"Ini wujud kami, sehingga kami sudah sekian lama berkosentrasi terhadap perempuan dan anak. Kami sudah sekian lama menjalankan program tersebut," terangnya.
Sementara itu, Ketua POTAS Robby Juliarto mengatakan, jika program dari IPIP dan misi yang dibawa POTAS kali ini sangat klop, sehingga tak ada salahnya keduanya berkoordinasi.
"Dalam kesempatan ini, kami dibantu oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, menyerukan tolak perang sarung. Senada dengan apa yang digaungkan IPIP," ucap Robby.
Selain itu, Robby juga mengatakan jika programnya kali ini juga untuk menjaga kondusifitas Kota Surabaya, khusunya di Bulan Ramadhan, terlebih lagi di tahun politik.
"Sebisa mungkin agar masyarakat Kota Surabaya, bisa menjaga anak-anaknya, dan memberikan imbauan agar tak turut serta dalam fenomena ini," pungkasnya.
- Awal Mei, Pemkot Surabaya Betonisasi dan Aspal Jalan Raya Kedung Baruk-Kalirungkut
- Pemkot Surabaya Tambah Unit Kios TPID di Lima Pasar Tradisional
- Peringati HKB 2024, Pemkot Surabaya Bekali Kesiapsiagaan Bencana pada Warga Rusunawa Penjaringansari