Cawabup “Nasi Bungkus” Asal Sidoarjo Pinjamkan 10 Ruko Gratis Untuk Pasien Covid-19

Di tengah wabah virus corona yang banyak menelan korban, Bacawabup Sidoarjo Hidar Assegaff mempunyai inisiatif meminjamkan 10 unit ruko dua lantainya di area Sunbiz, Jalan Arteri Porong pada Pemkab Sidoarjo untuk membantu program penanganan Covid-19.

“Pemberian pinjaman ini didasari sebuah niat untuk menolong sesama serta meringankan beban Pemkab Sidoarjo dalam penyediaan ruang isolasi dan perawatan bagi korban terinfeksi virus corona,” kata Hidar Assegaff saat membagikan 1.000 nasi bungkus pada warga di rumahnya, Jumat (17/4).

Hidar Assegaff melihat, saat ini tren jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan juga yang telah dinyatakan positif Covid-19 terus mengalami penambahan yang signifikan.


Sementara itu, hal tersebut belum berimbang dengan penyediaan ruang isolasi medis di lima rumah sakit rujukan yang sudah ada.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, saat ini total ada 32 bed di RSUD Sidoarjo, RS Siti Hajar, Mitra Keluarga, Siti Khotijah dan Anwar Medika. Namun rencana penggunaan Puskesmas Sidodadi-Candi justru ditolak warga setempat.

Karena itu, Pemkab Sidoarjo tengah menyiapkan Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) di Tulangan menjadi ruang isolasi medis dengan kapasitas maksimal 38 bed yang sekarang sudah dalam proses penggarapan.

Tetapi jumlah itupun bisa jadi kurang mengingat hingga saat ini belum ada tanda-tanda bisa dikendalikannya dengan baik penularan virus yang telah membunuh ratusan ribu orang di seluruh belahan dunia itu.

“Hitungan saya, ke-10 ruko saya tadi bisa menampung sekitar 50 bed sehingga bisa menolong Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sidoarjo dalam penyediaan ruang isolasi medis yang representatif. Apalagi ruko tersebut lokasinya cukup jauh dari kawasan pemukiman warga,” imbuh Hidar yang dikenal publik sebagai Cawabup Nasi Bungkus.

Dan lagi, peminjaman itu benar-benar diberikan tanpa ada kompensasi dalam bentuk apapun alias gratis. Dengan begitu Pemkab tak perlu mengalokasikan anggaran sewa atau sejenisnya. “Saya ikhlas demi kemanusiaan,” imbuh bapak dari tiga orang anak itu.

Saat ini, pihaknya sudah mengajukan surat resmi ke Pemkab Sidoarjo dan Posko Covid-19 terkait hal tersebut.

“Silahkan digunakan kapanpun pemerintah dan warga Sidoarjo membutuhkan demi kemanusiaan,” pungkas Hidar Assegaff.