Dampak Covid-19, Sebanyak 45.394 Warga Ngawi Terima Bansos Tunai

Pemerintah mulai menyalurkan bantuan sosial tunai kepada warga yang terdampak Covid-19. Bantuan yang diberikan pemerintah ini merupakan wujud negara hadir di masyarakat. 


Untuk itu, setiap warga yang sudah terverifikasi terdampak Covid-19 mendapatkan bantuan tunai sebesar Rp 600 ribu selama 3 bulan (April, Mei, Juni) setiap kepala keluarga (KK).

Tri Pujo Handono, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Ngawi menjelaskan secara rinci, jumlah total penerima bansos tunai tercatat ada 45.394 KK atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sesuai kuota yang diberikan oleh Kementerian Sosial (Kemensos). 

Dari jumlah tersebut ada 4.750 kuota yang belum terisi nama penerima sedangkan 40.639 kuota boleh direvisi dan sangat dimungkinkan ada perubahan nama penerima. Artinya boleh dirubah 50 persen nama penerima, boleh diganti semua penerimanya atau sama sekali tidak dirubah.

"Bagi penerima bansos tunai dampak Covid-19 ini syaratnya bagi mereka yang belum menerima program PKH maupun bantuan pangan non tunai (BPNT-red)," ungkap Tri Pujo, Kamis (30/4).

Juga dijelaskan, penerima bansos tunai itu bagi KPM yang memiliki rekening bank secara otomatis akan ditransfer oleh Kemensos. Sebaliknya, apabila tidak memiliki rekening bank akan diberikan secara tunai melalui PT Pos Indonesia secara door to door.

Sekali lagi, beber Tri Pujo, kuota yang diberikan oleh Kemensos bisa sepenuhnya clear terverifikasi 100 persen maupun tidak sepenuhnya. 

"Harapan kita bisa semua kuota yang diberikan itu masuk dan menerima bantuan tunai dampak Covid-19 dari Kemensos. Seperti di Trenggalek dari 29 ribu kuota yang diberikan hanya 24 ribu KPM yang clear terverifikasi," jelasnya.

Namun sisi lain, untuk penerima bansos tunai juga patut diawasi jangan sampai terjadi ganda menerima bantuan. Misalkan sebelumnya sudah menerima bantuan PKH maupun BPNT. Diharapkan, masyarakat maupun si penerima bansos tunai dampak Covid-19 juga pro aktif untuk memberikan informasi. 

"Masyarakat bisa mengawasi bantuan sosial tunai ini jangan terjadi double bantuan. Jika ketahuan dibulan berikutnya akan diputus," urai Tri Pujo.

Pungkasnya, untuk saat ini warga Ngawi selaku KPM yang sudah mendapatkan kucuran bansos dampak Covid-19 melalui transfer bank ada 9.359 KK. Meliputi transfer dari BRI 5.209 KK, Bank Mandiri 462 KK, BNI 3.678 KK dan BTN 10 KK. Sekali lagi dijelaskan, bansos tunai disalurkan melalui Himpunan Bank Negara (Himbara) seperti BRI, BNI, Mandiri dan BTN. Dan PT. Pos Indonesia bagi yang tidak memiliki rekening bank.