Malam Idul Fitri, Bupati Bondowoso Serukan Gema Takbir dan Saling Memaafkan

Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin saat menabuh bedug/ist
Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin saat menabuh bedug/ist

Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin memimpin perayaan gema takbir didepan Masjid Agung At Taqwa, Minggu (1/5) malam.


Tak hanya dihadiri Bupati, seluruh jajaran forkopimda serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah setempat tampak turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, KH Salwa mengajak seluruh masyarakat untuk memperbanyak membaca kalimat takbir, tahlil dan tahmid. Karena menurutnya, malam idul fitri merupakan hari kemenangan bagi umat islam, karena satu bulan berhasil melawan hawa nafsu. 

Selain itu, idul fitri juga memiliki arti manusia kembali kepada kesucian yang fitrah tanpa dosa. 

"Suara tersebut menggema di seluruh pelosok dunia, baik di desa, kota, pinggir pantai, pegunungan, dan lorong-lorong. Semuanya memperbanyak suara takbir," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Pengasuh pondok Pesantren Mambaul Ulum Tangsil Wetan tersebut juga menegaskan seharusnya hari raya idul fitri dijadikan sebagai landasan untuk membangun kebersamaan dalam menyukseskan pembangunan daerah. 

"Melalui gema takbir ini, diharapkan dapat menjadi media mempererat tali silaturahmi baik antara sesama muslim maupun antar umat beragama lainnya," terangnya.

Lebih lanjut Kiai Salwa juga menerangkan momentum seyogyanya dapat menjadi ajang syiar Islam, tentunya yang mencerminkan ajaran Islam yang Aman, damai dan saling menjaga toleransi. "Merupakan implementasi dari ajaran Islam yang rahmatan lil alamin," ujarnya.

KH Salwa juga mengajak masyarakat untuk menyeimbangkan hubungan dengan Allah dan Hubungan dengan manusia. Dengan tujuan dapat termasuk orang yang beriman secara sempurna.

"Amal shalih yang kita kerjakan di bulan Ramadan dengan ikhlas insyaAllah akan menghapus kesalahan-kesalahan kita," imbuhnya. 

Selain itu, bupati juga mengajak masyarakat untuk saling memaafkan antar sesama. Sehingga tidak ada lagi ganjalan sama sekali."Sehingga idul fitri benar-benar terdapat dalam jiwa orang-orang yang beriman," pungkasnya.

Di akhir acara, Gema Takbir diwarnai dengan pemukulan beduk oleh Bupati Bondowoso didampingi oleh Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko dan Dandim 0822 Bondowoso, Suhendra.

Pantauan di lokasi, nampak sejumlah masyarakat meramaikan Gema Takbir di sekitar alun-alun. Mereka menikmati suasana malam hari raya dengan sedikit keleluasaan setelah dua tahun acara keramaian ditiadakan.

Namun begitu, petugas tetap memperketat pengamanan di beberapa simpul jalan menuju kota. Seperti di simpang empat Hotel Palm, simpang tiga Kota Kulon, simpang tiga Yima dan beberapa titik lainnya.