Kedatangan Ribuan Ubur-ubur Tak Ganggu Penyediaan Listrik Di UP Paiton

Kedatangan ribuan ubur-ubur yang terpantau sejak Sabtu, (25/4) hingga hari ini di PT PJB Unit Pembangkitan (UP) Paiton 1-2  terpantau masih dalam kondisi normal dan tidak mengganggu kontinuitas penyediaan tenaga listrik di pembangkit yang memiliki daya terpasang 2x400 MW ini.


“Kami selalu memantau kondisi real time di lapangan dengan turun langsung dan stand by 24 jam non-stop. Walaupun di tengah pandemi Covid-19 dan bulan Ramadhan ini, tidak akan menyurutkan semangat dan kerja keras tim UP Paiton dalam menangani fenomena alam ini, demi terjaminnya pasokan listrik berkualitas,” kata General Manager UP Paiton 1-2, Mustofa Abdullah, melalui keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (30/4).

Ribuan ubur-ubur mulai terlihat sejak Sabtu, (25/4)  pukul 03:30 WIB. Untuk menghalau masuknya ubur-ubur di pembangkit yang memiliki daya terpasang 2x400 MW ini. Hari ini, tim UP Paiton sudah berhasil memasang jaring di depan intake kanal sepanjang 300 meter. Jaring ini merupakan lapis pertama dari tiga jaring pengaman yang dipasang di di canal intake tempat masuk air laut yang berfungsi sebagai pendingin kondensor unit pembangkit.

Pengaman yang kedua ditempatkan di wilayah pompa, untuk menghindari ubur-ubur tersedot pompa, dan yang ketiga dipasang didepan area mesin untuk menghindari ubur-ubur masuk ke dalam komponen mesin dan mengganggu operasional PLTU.

Selain pengamanan Internal tersebut diatas, UP Paiton juga menambah personel di garda terdepan untuk menjaring ubur-ubur tersebut. Jika sebelumnya hanya 10 personel saja yang stand by, pada hari ini dengan menggandeng nelayan sekitar, tim yang bersiap di depan berjumlah 40 orang atau telah mendapatkan tambahan personel sejumlah 30 orang.