Sambil kenakan masker ditengah Pandemi Covid-19, Pengurus DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Probolinggo melaksanakan upacara hari kelahiran Pancasila I Juni di Kantor Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, Jalan Raya Dringu.
- Muhammadiyah Minta Permendikbudristek 30/2021 Direvisi
- Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom, Ahmad Dhani Sebut Mirip Sukarno Beri Kepercayaan ke Pelukis Heng Ngantung
- Hasil Survei, Elektabilitas Ridwan Kamil Geser Anies Baswedan Sebagai Capres
Dalam upacara tersebut, juga dibacakan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 Presiden Joko Widodo (Jokowi), tentang di tetapkannya tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Probolinggo, Edi Santoso meminta agar para kader menyatukan hati, pikiran dan ucapan serta tindakan dalam satu nafas perjuangan untuk mewujudkan pancasila.
"Jangan pernah tindakanmu menghianati ucapanmu, ucapan menghianati pikiranmu dan pikiranmu menghianati hari nuranimu. Di dalam kesatuan dan keteguhan hati, pikiran, ucapan dan tindakanmu, pacasila akan menampakkan kewibawaanya," katanya seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (1/06) siang.
Menurut Edi, Kelahiran pancasila juga diharapkan menjadikan gotong-royong menjadi pola pikir para kader, cara kerja, cara bertutur sehingga menjadikan pancasila sebagai ideologi.
Sesuai dengan amanat bung Karno untuk menjadi bangsa yang ingin hidup merdeka, yang penuh perikemanusian, permusyawaratan, sempurna, sejahtera dan aman syarat utamanya adalah perjuangan.
"Berjuang di jalan ideologi pancasila 1 Juni 1945 harus menjadi jalan hidup setiap pejuang pancasila. Hanya dengan cara itu kita mendapatkan tujuan masyarakat adil dan makmur sesuai dengan cita-cita didirikannya negara proklamasi 17 Agustus 1945," pungkasnya.
- Bareng Sekjen PDIP, Peserta Bandung-Belgrade-Havana Conference Ziarah ke Makam
- Laksamana Yudo: TNI Berjuang untuk Rakyat
- MK Masih Simpan Jadwal Putusan Batas Usia Capres-Cawapres, Ada Apa?