Terungkap! Mayat di Kandang Sapi Berstatus Janda

Sesosok mayat berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di kandang sapi belakang rumah milik Kadiyanto (46) di Dusun Gadung, Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur, Ngawi mulai terungkap identitasnya.


Dari informasi yang dihimpun Kantor Berita RMOLJatim menyebutkan, diduga korban tersebut adalah Yatmini, janda berusia sekitar 30 tahun sebagai warga Dusun Serenan, Desa/Kecamatan Pangkur.

"Memang melihat dari ciri-cirinya si korban itu untuk sementara diduga sebagai Yatmini. Dan itu sebagai praduga saja sebabnya keterangan dari polisi belum ada," terang Suhardi Kades Pangkur, Sabtu, (6/6).

Lanjut Suhardi, keberadaan Yatmini selama dua hari terakhir tidak pulang ke rumah sesuai keterangan dari keluarganya. Namun kepergiannya itu pun juga tidak diketahui secara jelas. Mendadak ada kabar keberadaan Yatmini sudah meninggal dikandang sapi milik Kadiyanto. Kepastian itu sesuai ciri-ciri fisik pada tubuh Yatmini. Suhardi membenarkan, jika Yatmini seorang janda beranak satu yang usahanya dirumah membuka warung kopi.

"Kalau penyebab meninggalnya itu tidak tahu tapi keluarga sedikit banyak mengetahui tentang hubungan antara Yatmini dengan Kadiyanto," jelasnya.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Ngawi AKP M. Khoirul Hidayat membenarkan jika mayat yang ditemukan di kandang sapi identitasnya sudah terungkap. Korban memang benar atas nama Yatmini perempuan asal Dusun Serenan, Desa/Kecamatan Pangkur. Penyebab kematiannya pun terungkap diduga kuat setelah mendapatkan kekerasan fisik.

"Diwajahnya ada luka kekerasan dan saat ini jenazah masih dilakukan autopsi di kamar mayat RSUD dr Soeroto Ngawi," ungkap M. Khoirul.

Hanya saja terkait sebagai korban pembunuhan atau tidak pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kemudian, untuk mayat yang ditemukan warga di Desa Dero, Kecamatan Bringin, Ngawi merupakan Kadiyanto. Dipastikan penyebab meninggalnya dengan cara gantung diri. Itu dilakukan kurang lebih sekitar dua hari sebelum ditemukan warga. Identitas Kadiyanto pun sudah ditemukan yakni KTP dan SIM A.

Juga dijelaskan, sekitar mayat Kadiyanto juga ditemukan sepeda motor jenis Honda Vario nopol AE 2824 MZ. Dari penelusuran yang ada ternyata sepeda motor yang ditemukan tersebut milik Yatmini. Namun, penyebab meninggalnya Yatmini apakah ada kaitannya dengan kematian Kadiyanto beber M. Khoirul masih menunggu pemeriksaan para saksi. Hanya saja dibenarkan, antara Kadiyanto dengan Yatmini mempunyai hubungan asmara.

"Biar jelas semuanya dua jenasah baik Kadiyanto maupun Yatmini dilakukan autopsi oleh petugas medis," terang M. Khoirul.

Diketahui sebelumnya, sekitar pukul 10.00 WIB, dihari yang sama Kartini (40) menemukan mayat tanpa identitas berjenis kelamin perempuan dikandang sapi dibelakang rumah suaminya Kadiyanto di Dusun Gadung, Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur, Ngawi. Mayat yang berumur sekitar 30 tahun tersebut posisinya tertelungkup ditimbun jerami sama ban kendaraan roda empat.