Netizen mendukung duet antara Prabowo Subianto dengan Erick Thohir untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
- Kemarahan Mensos Risma di Gorontalo, Pakar: Kalau Terus Marah-marah, Rakyat Makin Antipati
- KPK Sarankan Komnas HAM Belajar Lebih Banyak
- Ini Jajaran Elite PPP yang Masuk Kepengurusan PBNU Periode 2022-2027
Namun demikian, aktivis 1998, Satyo Purwanto menilai hal yang berbeda. Menurut Satyo, kedua tokoh tersebut tidak akan berkoalisi.
"Kayaknya nggak mungkin mereka berkoalisi karena beda chemistry dan ideologi," ucap Satyo Purwanto dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (24/6).
Karena, kata Satyo, jika Prabowo Subianto kembali maju pilpres, maka harus memperhitungkan secara matang untuk pasangannya di kesempatan terakhirnya mencalonkan diri.
"Jika Bowo maju lagi tentunya untuk periode terakhir, kalkulasinya harus tepat dan benar, maka Bowo akan merapat ke partai pemenang seperti PDIP atau koalisi baru yang digalang Nasdem," kata Satyo.
Dengan demikian, mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) ini menilai paket yang cocok ialah Prabowo dengan Puan Maharani yang kini menjadi Ketua DPR RI.
"Sehingga mungkin saja dengan paket Bowo-Puan," pungkas Satyo.
- Entaskan Kemiskinan Di Masa Pandemi, Wapres Minta Orang Kaya Perbanyak Infaq dan Sodaqoh
- PKS Minta Menteri Yaqut Peduli Jumlah Guru Agama
- Perppu Cipta Kerja, Jimly Asshiddiqie: Contoh Rule by Law yang Sombong
ikuti update rmoljatim di google news