Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ngawi memastikan semua petugas yang terlibat dalam Pilkada 9 Desember 2020 kondisinya sehat dan tidak terpapar Covid-19.
- Ratusan Wartawan Jatim Siap Hadiri Kongres XXV PWI di Bandung
- Pererat Sister City Surabaya - Inggris, Wali Kota Eri Kembangkan Industri Kreatif Dolly dan Bikin Wisata Olah Raga
- Khusus Malam Pergantian Tahun, Seluruh Taman di Surabaya Buka 24 Jam
Untuk itu sebelum terjun ke lapangan, dilakukan rapid test secara serentak terhadap 2.640 petugas.
"Semua petugas yang nantinya terlibat dalam Pilkada hari ini mengikuti kegiatan rapid test. Peran KPU dalam rapid ini hanya memfasilitasi. Semua biaya ada di pemerintah daerah. Secara global Rp 8 miliar lebih," kata Aman Ridho Hidayat Divisi Teknis KPU Ngawi, Sabtu (11/7).
Jelasnya, puluhan ribu petugas yang mengikuti rapid test tersebut terdiri 40 petugas KPU, 152 PPK, 657 PPS dan 1.797 PPDP. Rapid test itu sendiri salah satu prosedur yang harus dilakukan sesuai PKPU Nomor 06 Tahun 2020.
"Terutama untuk petugas PPDP sebentar lagi akan melakukan pemutakhiran pemilih sebelum kita menetapkan jumlah DPT," pungkasnya.
- Gelar Vaksinasi Merdeka, Polres Probolinggo Libatkan Ormas dan LSM
- Dilengkapi Cuci Mobil dan Kafe, Padat Karya 'Pelataran Manyar' Serap Pekerja dari Kalangan Anak Muda
- Kabupaten Jember Terpilih Pemenang Kategori Kebudayaan dalam Anugerah PWI 2024