Pasca dibukanya Pasar Keputran Utara, tak hanya terlihat adanya pembenahan selokan dibongkar hingga lumpur dikeruk. Area halaman pasar juga diperbaiki, termasuk pula dilakukan pengaspalan jalan.
- Kuatkan Dukungan Ganjar-Mahfud, Forum Silaturrahim Gus dan Kyai Jatim Sowan ke Ponpes Al Muhajir II Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang
- Sempat Menolak, Rumah Kades Banjarsawah Jadi Tempat Rapid Antigen dan Peserta Pertama
- POTAS Award 2022 Jadi Ajang Apresiasi dan Kritik Kinerja Pejabat Pemkot Surabaya
Namun setelah dioperasionalkam lagi pasar tersebut memang ada perubahan arus lalu lintas.
Seluruh supplier, pedagang maupun pembeli datang melalui satu arah, yakni jalan di selatan Pasar Keputran Utara.
“Masuknya dari selatan, dan keluarnya ke arah Jalan Kayoon,” kata Direktur Teknik dan Usaha PD Pasar Surya, Muhibuddin dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (26/7).
Menurutnya, aktivitas perdagangan di pasar akan mulai ‘on’ pukul 24.00 WIB. Sedangkan untuk kegiatan sore ini rata-rata adalah loading barang dagangan.
“Jadi ini pedagang kita juga kasih waktu sehari untuk siap-siap. Sebelum libur kan juga diberi waktu sehari untuk siap-siap libur. Nah, untuk masuk juga ada pra pembukaan kita beri waktu mulai pukul 15.00 WIB,” paparnya
Mengenai gugus tugas di Pasar Keputran Utara, Muhibuddin mengaku memang telah terbentuk.
Menurutnya, selama pasar diliburkan, selain untuk pembersihan, PD Pasar Surya juga berkoordinasi dengan para pedagang untuk membentuk gugus tugas sebagai pasar tangguh.
“Alhamdulillah sudah ada beberapa pedagang yang bergabung,” ujarnya.
Sedangkan tentang sanksi jika ada yang melanggar protokol kesehatan, bakal dilakukan bertahap.
Sementara ini, sanksi akan mengarah pada sanksi sosial. Misalnya, menyanyi, menghafalkan Pancasila dan sebagainya.
“Tetapi kalau masih susah dan tetap dilanggar, nanti kita akan koordinasi dengan Satpol PP. Barangkali sanksinya lebih tegas, misalnya dibawa ke Liponsos,” pungkasnya.
Seperti diketahui sejak Selasa (21/7), Pasar Keputran Utara Surabaya ditutup sementara lantaran terdeteksi sejumlah pedagang maupun pembeli terpapar Covid-19.
Lalu pada Minggu (26/7) salah satu pasar induk di Kota Pahlawan ini dibuka kembali setelah lima hari dibersihkan.
- Pencarian Pilot Susi Air Terhambat Cuaca dan Medan Pegunungan Papua
- Dukung Konservasi Energi, Paiton Energy Hadirkan PLTMH
- Masuk Gelombang Ketiga, Pemkot Surabaya Segera Relokasi 46 KK Warga Kampung 1001 Malam