Di Kabupaten Probolinggo, Hewan yang Dikurbankan Capai 6 Ribu Ekor Lebih

Suasana Pembungkusan Daging Hewan Kurban di Pondok Hati Kraksaan. /RMOLJatim
Suasana Pembungkusan Daging Hewan Kurban di Pondok Hati Kraksaan. /RMOLJatim

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Probolinggo mencatat, hewan kurban yang di sambelih pada Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah tahun 2020, mencapai 6.443 ekor.


Sedangkan pada tahun 2019 mencapai 6.832 ekor.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Probolinggo menyebutkan, apabila dilihat total pemotongan ternak kurban memang ada penurunan pada tahun 2020 sebesar 6.443 ekor dibandingkan tahun 2019.

“Namun dari data pemotongan yang diperoleh dari 24 kecamatan dapatlah kita lihat bahwa pemotongan ternak sapi jumlahnya naik sebesar kurang lebih 20% dibandingkan tahun 2019. Artinya bahwa tahun 2020 walaupun Idul Adha dalam masa wabah bencana non alam Corona Virus Disease namun tidak menghalangi masyarakat untuk berkurban,” katanya, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (05/8) siang.

Menurut Yadi, data pemotongan ternak kurban ini diperoleh dari hasil pengawasan, pendataan dan pemeriksaan ante mortem dan post mortem kurban pada Idul Adha 1441 Hijriyah pada 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo.

“Ini untuk mengetahui jumlah pemotongan ternak kurban dan kesehatan ternak dan produk hewan kurban pada 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo pada Idul Adha 1441 Hijriyah,” jelasnya.

Dasar hukum kegiatan ini adalah Undang-undang (UU) Nomor 18 Tahun 2009 jo. UU Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU Nomor 18 Tahun 2009 Tentang Peternakan dan  Kesehatan Hewan, Peraturan Pemerintah Nomor 95 Tahun 2012 Tentang Kesmavet dan Kesrawan, Permentan Nomor 11 Tahun 2014 Tentang Pemotongan Hewan Kurban.


“Selanjutnya Surat Edaran Kementrian Pertanian Direktorat Jenderal Peternakan Nomor 0008/PK.320/2020 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Kurban Dalam Situasi Wabah Bencana Non Alam Corona Virus Disease (COVID-19),” ungkapnya.


Yadi menerangkan dari pemeriksaan post mortem terhadap pemotongan ternak kurban sebesar 6.443 ekor, terdapat 5 hati sapi dan 1 hati domba yang mengandung cacing hati.

 “Untuk meminimalisir adanya cacing hati pada ternak kurban tahun 2021 diharapkan agar para peternak rutin melakukan pemeriksan ternak kepada dokter hewan maupun petugas teknis kecamatan pada 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo,” terangnya.

Dia merinci, pemotongan sapi pada Idul Adha 1441 Hijriyah sebanyak 832 ekor. Terjadi kenaikan jumlah pemotongan saat kurban dibandingkan tahun 1440 Hijriyah sebanyak 654 ekor.

“Kemudian pemotongan ternak kambing mengalami kenaikan dibandingkan Idul Adha 1440 Hijriyah sebanyak 834 ekor dibandingkan sebelumnya 789 ekor. Sementara pemotongan ternak domba saat Idul Adha 1441 Hijriyah sebanyak 4.777 ekor mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 5.389 ekor,” pungkasnya. 



ikuti update rmoljatim di google news