DPD PAN Sidoarjo Usung Pasangan Nasionalis-Religius Kelana dan Taufiqulbar

Cabup Sidoarjo, Kelana Aprilianto/Net
Cabup Sidoarjo, Kelana Aprilianto/Net

Menjelang pendaftaran Cabup dan Cawabup Sidoarjo pada September nanti, DPD PAN Sidoarjo sudah final menentukan sikap dan akan menyodorkan pasangan calon bupati dan wakilnya ke DPP.


Untuk calon bupati dan wakil yang diusung PAN mengerucut dua nama. Yakni Kelana Aprilianto dan M. Taufiqulbar. 

Mengerucutnya dua nama ini setelah dilakukan rapat pleno di kantor DPD PAN yang dihadiri pengurus DPD PAN dan Ketua PAC se-Kabupaten Sidoarjo, Minggu (9/8).

Kelana dianggap mewakili nasionalis sementara Taufiqulbar diketahui merupakan putra KH Masykur Rois, sesepuh NU Sidoarjo.

Dua nama tersebut menyingkirikan deretan nama bakal calon bupati dan wakil yang sudah sebelumnya melakukan pendaftaran dan penjaringan mulai tanggal 28 Januari hingga 29 Februari 2020.

Ketua DPD PAN Sidoarjo Dzul Himam menjelaskan rekom PAN sudah mengerucut dan DPD PAN menyodorkan dua nama satu paket bupati dan wakilnya ke DPP serta diamini oleh pengurus serta DPC PAN se-Kabupaten Sidoarjo.

“Di PAN terbuka siapapun yang mau masuk untuk menjadi W1 dan W2. Dua nama tersebut cukup popular dikalangan pengurus dan DPC PAN,” jelas Dzul Himam.

Alasan DPD PAN mengusung pasangan nasionalis-religius karena dua calon bupati dan wakil tersebut termasuk paling serius saat daftar melalui PAN.

Himam menambahkan alasan mengusung cicit Ruslan Abdul Gani tersebut karena tidak ada kader PAN yang mendaftar sebagai wakil selain Taufiqulbar.

“Mas Taufiqulbar mendaftar sebagai wakil, dan beliau dari kader NU serta salah satu yang namanya cukup popoler saat ini. Bersama Pak Kelana kita yakin bisa menang diatas 50%,” tegas Hizam.

Dalam Pilkada Sidoarjo, DPD PAN memiliki 5 kursi di DPRD. PAN bisa mengusung Bacabup dan Bacawabupnya jika berkoalisi dengan partai lain. Sejauh ini PAN memilih berkoalisi dengan PDIP yang memiliki 9 kursi.