Pidato Jokowi dan Megawati Tanda Ada Aliansi Strategis Antara PDIP dan Gerindra Untuk Pilpres 2024

Prabowo Subianto bersama Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri/Net
Prabowo Subianto bersama Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri/Net

Menjabat kembali sebagai ketua umum (ketum) secara aklamasi, Prabowo Subianto (PS) memang dipersiapkan untuk berlaga di Pilpres 2024.


Hal ini disampaikan Direktur Ekskutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (11/8).
 
“Jadi ini bukan tanpa desain atau tujuan, karena memang PS dipersiapkan untuk suksesor Jokowi di Pilpres 2024," ujar Satyo.

Satyo mengatakan, pidato Presiden Jokowi dan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri di acara Kongres Luar Biasa (KLB) Gerindra semakin menandakan ada aliansi strategis di antara kedua parpol tersebut guna menghadapi Pilpres 2024.

"Dengan Pidato Jokowi dan Mega itu pertanda jelas bahwa ada aliansi strategis di antara kedua parpol tersebut guna menghadapi Pilpres 2024," kata Satyo.

Koalisi kedua parpol tersebut, sambung mantan Sekjen ProDEM, akan mulai terlihat saat Pilkada 2020 nanti.

“Ini akan mengulang koalisi mereka seperti di Pilpres 2009 dan Pilkada DKI 2012 yang mengantar Jokowi menjadi gubernur DKI," pungkasnya.