Pendapatan Asli Daerah Daerah (PAD) kabupaten Bangkalan pada tahun 2020 ditarget sebesar Rp 261 Miliar. Namun, target itu menurun menjadi 210 milyar dalam Raperda Perubahan APBD.
- Sebelum Diresmikan, Plt Wali Kota Whisnu Tinjau Kesiapan Museum Olahraga
- Kasus Covid-19 Meroket, Empat Kecamatan Di Kabupaten Probolinggo Ditetapkan Zona Merah
- Komisi ll Bondowoso Sayangkan Kecilnya Anggaran Pemulihan Ekonomi, Diskoperindag Hanya Bantu Promosi.
Kepala Badan pendapat daerah Ismed Efendi mengungkapkan, penurunan target PAD turun sekitar 19.45% dari anggaran sebelum perubahan APBD Tahun Anggaran 2020. Menurutnya, penurunan itu cukup realistis mengingat kondisi pandemi Covid-19.
"Penurunan target PAD itu masih sebatas wajar mengingat kondisi kita seperti saat ini," ungkap Ismed dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (16/6) Selasa (11/08/2020).
Dengan diturunkan target PAD di APBD Perubahan, Ismed optimis target Dapat terpenuhi.
"Kita juga telah memberikan stimulus pada OPD agar tetap memenuhi target di sisa triwulan tahun ini," imbuhnya.
Mantan Kepala DPMD merinci beberapa sektor potensi PAD yang hilang karena virus Corona salah satunya seperti pajak Hotel, Restoran, Hiburan, serta Retribusi Parkir.
- Pencuri Motor Asal Surabaya Dibekuk Polisi di Arosbaya Bangkalan
- Kasus Pencurian Patung Bunda Maria di Gereja Kamal Bangkalan Berakhir Damai
- APMMJ Dorong Pertumbuhan dan Inovasi Pelaku Usaha IKM Bangkalan