Geliat Ekonomi di Pasar Tradisional Probolinggo Berangsur Normal

Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, H Andi Suryanto Wibowo saat meninjau ekonomi pasar tradisional di Sebaung/RMOLJatim
Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, H Andi Suryanto Wibowo saat meninjau ekonomi pasar tradisional di Sebaung/RMOLJatim

Aktivitas perekonomian di pasar tradisional yang ada di Kabupaten Probolinggo sudah mulai menggeliat seperti sedia kala.


Hal itu dilontarkan Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional.

"Di tengah pandemi ini aktivitas keseharian dipasar sudah kembali normal. Alhamdulillah, 90 persen pedagang dan pembeli di pasar sudah mematuhi Protokol Kesehatan," jelasnya pada Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (22/8).

Menurut Taufik, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di area pasar, saat ini pihaknya telah menerbitkan Standard Operational Procedure (SOP) bagi aktivitas di pasar tradisional. SOP tersebut salah satunya mencakup kewajiban cuci tangan sebelum memasuki area pasar.

"Kami sudah terbitkan SOP protokol untuk semua komunitas pasar. Protokol sebelum masuk pasar adalah cuci tangan, cek suhu tubuh, dan tidak berkerumun," jelas dia.

Dia juga mengungkapkan, pihaknya saat ini juga telah mengatur alur keluar masuk pasar. Hal tersebut ditujukan agar tidak ada tabrakan antar pengunjung yang ingin keluar maupun masuk pasar.

"Alhamdulillah, melalui pembinaan dan pengawasan, sedikit demi sedikit kedisiplinan pedagang akan protokol kesehatan mulai nampak," paparnya.

Mantan Camat Gading ini juga menjelaskan, jika saat ini pasar tradisional merupakan area wajib bermasker untuk itu semua pengguna pasar diharapkan bisa patuh.

"Pasar kami adalah kawasan wajib masker. Sehingga pedagang dan pengunjung juga wajib memakai masker di area pasar," terangnya.

Menurutnya, meski saat ini aktivitas perekonomian di pasar tradisional sudah mulai menggeliat seperti sedia kala, namun pihaknya tetap mewanti-wanti agar semua orang bisa mematuhi protokol yang sudah ditetapkan.

"Pedagang dan pengunjung pasar juga harus tertib dan taat dengan aturan yang ada, dan tetap patuhi protokol kesehatan. Supaya dapat mencegah penyebaran COVID-19 di pasar tradisional," paparnya.

Lebih lanjut masih katanya, pencegahan penyebaran covid-19, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja. Melainkan semua pihak dan seluruh lapisan masyarakat.

"Kekuatan gotong royong bahu membahu melalui kedisplinan akan protokol kesehatan sangat dibutuhkan oleh semua lapisan," pungkasnya.