Gerindra Belum Tentukan Sikap Usung Pasangan MA-Mujiaman di Pilwali Surabaya

BF Sutadi/RMOLJatim
BF Sutadi/RMOLJatim

DPC Partai Gerindra belum berani menentukan sikapnya untuk mengusung pasangan Machfud Arifin (MA) - Mujiaman Sukirno dalam Pilwali Surabaya yang helat pada 9 Desember mendatang.


Pasalnya saat ini DPC Gerindra masih mengajukan ke DPP untuk segera mendapatkan rekomendasi menjelang pendaftaran bacawali dan bacawawali pada Pilkada Surabaya.

Rekomendasi itu cukup penting untuk melengkapi berkas pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), 4-6 September 2020.

“Kami sudah mengajukan surat rekomendasi Pak MA - Mujiaman ke DPP. Insya Allah akan selesai 1 - 2 hari ke depan,” ujar Ketua DPC Partai Gerindra Kota Surabaya, BF Sutadi dikutip Kantot Berita RMOLJatim, Kamis (27/8).

Menurut mantan Legislator Yos Sudarso periode 2014 -2019, Partai Gerindra sudah melakukan komunikasi politik dengan partai-partai pengusung dari MA. Mereka sudah sepakat bila pendamping MA adalah seorang profesional, Mujiaman Sukirno.

Menurut Sutadi penunjukan Mujiaman sebagai Cawawali Kota Surabaya sudah tepat dan yang terbaik.
Alasannya, Mujiaman merupakan seorang profesional murni dan tidak memiliki afiliasi dengan partai-partai pengusung sehingga tidak menimbulkan resistensi.

“Pemilihan Pak Mujiaman sudah tepat. Karena back groundnya profesional sehingga tidak ada sentimen kepartaian yang memungkinkan win-win solution tidak berafiliasi dengan partai politik manapun,” pungkasnya.