Kanang Irit Bicara Siapa Pengganti Ketua DPRD plus PAW Antok

Kanang Budi Sulistiyono/RMOLJatim
Kanang Budi Sulistiyono/RMOLJatim

Keberadaan sosok calon pengganti Dwi Rianto Jatmiko/Antok Ketua DPRD setelah mengundurkan diri dari kursinya masih belum terjawab. Pasalnya, beredar sejumlah nama calon pengganti yang kerap dibicarakan di internal dewan sendiri.


Sesuai kabar yang beredar ada tiga nama dari Fraksi PDIP yang bakal diajukan sebagai kandidat bakal calon Ketua DPRD Ngawi ke kepengurusan partai pusat. Yakni Bambang Sri Saloko, Yuwono Kartiko atau kerap disapa King dan terakhir Slamet Riyanto. 

"Setahu saya ada tiga nama kalau Yuwono Kartiko ini bisa dilihat dari koneksitasnya yang saat ini menjabat Ketua Fraksi PDIP dan Slamet Riyanto dari senioritasnya dan Bambang Saloko bisa ditimbang mendasar loyalitasnya. Namun saya percaya semuanya ada ditangan Kanang," terang narasumber yang enggan disebut namanya, Rabu, (2/9).


Menanggapi rumor tersebut, Budi Sulistyono/Kanang Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur Bidang Kehormatan yang juga  Bupati Ngawi ini masih irit bicara. Menurut Kanang, semua akan terjawab apabila sudah waktunya untuk dibeberkan ke publik.


"Nantilah pokoknya akan saya beritahu ya. Sabar semuanya dan yang jelas secepatnya akan kita proses administrasi di internal (PDIP-red). Setelah itu baru kalian semua saya beritahu," jelas Kanang.


Masih soal rumor lainya, sosok pengganti Ketua DPRD Ngawi bukan tiga nama yang dimaksudkan tersebut. Kini malah muncul nama diluar prediksi yakni Heru Kusnindar yang saat ini anggota Komisi I DPRD Ngawi dari PDIP. Dari narasumber sosok Heru ini bisa menggantikan Antok dari semua karakternya meski tidak akan sama persis.


"Kalau yang saya dengar demikian juga kemauan dari mereka sangat menghendaki Heru sebagai gantinya. Dan saya yakin Heru ini bisa diterima semua kalangan dan menjadi sosok sesuai karakter yang dimiliki Antok," beber narasumber.


Kemudian terkait PAW Antok dikabarkan ada dua nama kuat sebagai penggantinya dalam keanggotaan di DPRD Ngawi. Jika mendasar suara terbanyak sesuai asal dapilnya Antok yakni Paron-Kedunggalar maka jatuh pada nama Susi Handayani dengan mendulang 132 suara yang merupakan suara terbanyak ke 7. 


Selanjutnya ada nama lagi yang beredar yakni Arif Suyudi dari dapil Ngawi-Pitu dengan torehan 5.625 suara. Sayangnya untuk melihat kepastian PAW jika dilihat dari regulasi yang diatur KPU sejauh ini belum ada informasi lebih detail.