Jacob Oetama merupakan tokoh yang menjaga keseimbangan plural bangsa Indonesia. Dia memberikan ruang kepada kalangan muda dengan mendirikan Forum Indonesia Muda untuk anak muda calon pemimpin di tahun 1990.
- Sri Mulyani dan Erick Thohir Harus Tanggung Jawab Penuhi Hak Nasabah Jiwasraya
- Pengamat: Mensos Risma Kebanyakan Kontroversi Minim Prestasi
- Rencana Mengganti Bahan Bakar Fosil ke Sawit Butuh Keseriusan Menjaga Lingkungan
Begitu kata ekonom senior dari Indef, Didik J. Rachbini kepada wartawan, Kamis (10/9). Didik sendiri adalah pendiri Forum Indonesia Muda (FIM) yang didirikan oleh Kompas di bawah asuhan Jacob.
“Di situ ada tokoh-tokoh muda Denny JA, Haedar Bagir, Rizal Malarangeng, Romo Mudji Sutrisno, Romo Sandiawan, dan lain-lain,” kata Didik.
Kala itu, anak-anak muda diberi ruang besar untuk menyuarakan hati rakyat di koran Kompas. Mereka berasal dari berbagai kalangan dan latar belakang yang plural.
Mendengar kabar meninggalnya Jacob Oetama, Didik merasakan duka mendalam dan memberikan penghormatan terakhir pada pendiri Kompas Group tersebut.
“Jasa Pak Jacob untuk bangsa sangat besar. Kita beri salam penghormatan terakhir dengan doa untuk beliau,” tutupnya.
- Pemilu 2024 Diprediksi Ada Tiga Capres
- Prabowo-Gibran Menang di Jatim, Pengamat: Ada Peran Besar Gus Sadad
- Soal Impor Beras dan Garam, Negeri Ini Sedang Dikendalikan Pemburu Rente