Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armuji memaparkan visi Surabaya ke depan seusai pengambilan nomor urut kandidat, Kamis siang (24/9).
- Pertama dalam Sejarah, Eri Cahyadi Jadi Wali Kota Surabaya Pertama yang Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI
- Peringatan Hari Otoda 2024 di Surabaya Berlangsung Sukses, Wali Kota Eri: Matur Nuwun Kemendagri
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
Lokasi yang dipilih untuk pemaparan adalah salah satu perkampungan di Kecamatan Wonokromo, tak jauh dari bantaran kali Sungai Brantas, di Pulo Tegalsari Wonokromo.
Juru Bicara Tim Pemenangan Eri-Armuji, Aprizaldi, mengatakan, membangun Surabaya harus berangkat dari kekuatan kampung, yang warganya guyub, penuh dengan suasana gotong royong.
“Itulah mengapa Mas Eri Cahyadi dan Cak Armuji memaparkan visi Surabaya ke depan di kawasan kampung Wonokromo,” ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Dalam kesempatan itu, Eri menyampaikan pidato yang diberi judul “Kerja untuk Surabaya”.
Aprizaldi menjelaskan, kawasan bantaran kali di Surabaya dihuni puluhan ribu warga. Itu juga mendapat perhatian serius dari pasangan Eri-Armuji.
“Mas Eri dan Cak Armuji selama ini selalu dekat dengan rakyat. Jadi, sebagaimana Bu Risma, kawasan stren kali akan terus ditata dan diberdayakan,” tandasnya.
Penataan dan pemberdayaan, sambung Aprizaldi, termasuk dari sisi ekonomi warga.
“Jadi konsep untuk membantu warga kampung stren kali itu terintegrasi, termasuk pelatihan kewirausahaan, fasilitasi permodalan, semuanya diintegrasikan sehingga derajat kehidupan warga semakin meningkat,” pungkas Aprizaldi.
- Pertama dalam Sejarah, Eri Cahyadi Jadi Wali Kota Surabaya Pertama yang Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI
- Peringatan Hari Otoda 2024 di Surabaya Berlangsung Sukses, Wali Kota Eri: Matur Nuwun Kemendagri
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
