Bupati Mundjidah Wahab Ajak Amalkan Nilai-nilai Pancasila

Bupati Mundjidah mengikuti upacara hari Kesaktian Pancasila secara virtual/Ist
Bupati Mundjidah mengikuti upacara hari Kesaktian Pancasila secara virtual/Ist

Hari Kesaktian Pancasila momentum penting dalam menerapkan dan mengamalkan nilai keluhuran asas. Bupati Mundjidah Wahab mengajak generasi milenial dan seluruh masyarakat Jombang mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila supaya berkehidupan bernegara sesuai yang dicita-citakan para pendiri bangsa.


"Kalau nilai-nilai luhur Pancasila diamalkan, pasti semuanya hidup rukun. Tidak ada anarkhisme, tidak ada perselisihan. Dan semuanya bersatu," tutur Bupati Mundjidah usai mengikuti upacara hari Kesaktian Pancasila secara virtual di media center, Kamis (01/10).

Upacara virtual tersebut diikuti, Wakil Bupati Sumrambah, Wakil Ketua DPRD Farid Alfarisi, Kapolres AKBP Agung Setyo Nugroho,  Dandim 0814 Letkol Inf Triyono, Kajari Yulius Sigit  Kristanto, dan Sekdakab Akhmad Jazuli  serta kepala organisasi perangkat daerah.

Secara langsung upacara dipimpin Presiden Joko Widodo memimpin upacara dari monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, yang juga dihadiri Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.

Bupati Mundjidah menegaskan bahwa sampai kapanpun, Pancasila harus dijaga dan terus dilestarikan. Terlebih Visi Jombang berkarakter, juga terilhami Pancasila. Karakter pertama yakni beragama, sesuai sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa. Karakter kedua yakni adil, sesuai sila kedua, Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab.

"Karakter ketiga bersatu, sesuai sila ketiga, Persatuan Indonesia. Karakter keempat, musyawarah. Sesuai sila keempat, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan. Karakter kelima yakni kebersamaan dan harmonis. Sesuai pasal kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia," imbuh Putri Pahlawan Nasional KH Wahab Chasbulloh ini menguraikan Visi Berkadang (Berkarakter dan Berdaya Saing) yang sesuai dengan nilai luhur Pancasila.

Sementara, Wakil Bupati Jombang Sumrambah menambahkan pentingnya mempertahankan dan melestarikan nilai-nilai Pancasila yang merupakan dasar menyatukan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), dan juga pondasi yang harus dipertahankan demi keutuhan NKRI, juga demi keberlangsungan arah pembangunan ke depan.