Partai Rakyat Demokratik (PRD) khawatir Pilkada serentak 2020 pada 9 Desember akan menjadi klaster baru Covid-19.
- Golkar Siapkan Kandidat Calon Walikota Madiun di Pilkada 2024
- Jelang Pilkada Serentak 2024, Sri Untari Bisowarno Tekankan PDIP Tegak Lurus Ikut Instruksi Megawati
- Pilkada serentak 2024, Ini Sederet Kader Internal Yang Diusung Golkar Jatim
Ketua Umum PRD, Agus Jabo Priyono mengatakan, pemerintah dan pemangku kebijakan di negeri ini harus berlaku adil.
Menurutnya, kalau Pilkada digelar yang diklaim akan dilakukan dengan protokol kesehatan ketat, seharusnya semua kegiatan seperti pendidikan bisa dibuka dengan protokol kesehatan yang ketat pula.
"Jika Pilkada Desember tetap lanjut dengan prokes ketat, maka agar konsisten dan adil, sebaiknya semua kegiatan yang sampai hari ini ditutup, dibuka lagi dengan prokes yang ketat juga," kata dia lewat akun Twitter @agusjabo33, Sabtu (3/10).
Dijelaskannya, kalau seperti sekarang, Pilkada lanjut sementara yang lain ditutup, itu namanya pemerintah inkonsisten dan tidak adil. Dan yang mengherankan dari kebijakan pemerintah, Pilkada tetap lanjut, sementara pemilihan kepala desa (Pilkades) ditunda.
"Jangan plintat-plintut, mencla-mencle menegakkan aturan, mengijinkan kegiatan karena ada kepentingan. Ruwet!" Demikian Agus Jabo Priyono seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
- Golkar Siapkan Kandidat Calon Walikota Madiun di Pilkada 2024
- Jelang Pilkada Serentak 2024, Sri Untari Bisowarno Tekankan PDIP Tegak Lurus Ikut Instruksi Megawati
- Pilkada serentak 2024, Ini Sederet Kader Internal Yang Diusung Golkar Jatim