Ketua DPRD Lamongan Panggil 5 Camat, Untuk Atasi Penanganan Banjir

foto/rmoljatim
foto/rmoljatim

Banjir yang menimpa warga Lamongan sudah berlangsung selama dua Minggu, dan ketinggian air banjir makin tinggi hingga kini terus terjadi dan makin meluas belum ada tanda tanda yang signifikan air akan menyusut.


Atas hal tersebut , lima Camat di Kabupaten Lamongan Jawa timur dipanggil Ketua DPRD  (Abdul Ghofur)  untuk diminta menjelaskan cara penanganan banjir di wilayah masing-masing yang telah di terpa bencana alam Banjir.

Kelima Camat yang di panggil kepala DPRD Lamongan  tersebut di antaranya Camat Kalitengah,Turi ,Karang Binangun, Glagah dan camat Deket .

"Dirinya ( Abdul Ghofur) memanggil  para camat supaya kami di DPRD ini tahu cara kerja mereka, kemudian apa saja yang diperlukan dalam penanganan banjir yang setiap tahunnya itu terjadi," kata Ghofur.di Kutip kantor berita RMOL JATIM. Lamongan Jum,at (15/1).

Ketua DPRD yang Akrap di panggil Ghofur menyarankan, pihak-pihak yang terkait penanggulangan banjir, seperti Dinas Pengairan, Camat dan instansi lainnya agar membuat program penanggulangan banjir jangka panjang dan pendek. 

"Harusnya persoalan ini bisa diatasi, caranya ya membuat program pendek, seperti pembersihan enceng gondok yang menyumbat saluran air sungai dan jangka panjangnya ya juga , harus ada embung-embung dan waduk di sekitar lokasi banjir," terangnya

Lanjutnya , banjir di Lamongan, sudah menggenangi 7 kecamatan dan 54 desa serta 8 ribu rumah warga terdampak. 

Selain itu banjir juga mengakibatkan perekonomian masyarakat terganggu.

"Tentunya segala aktivitas perekonomian masyarakat tentunya terhenti dan kalau sudah begini, kan kasihan sama warga, apalagi sekarang masih masa pandemik COVID-19," pungkasnya.