Internasional Rain Festival 2021 Siap Digelar Virtual

Foto/RMOLJateng
Foto/RMOLJateng

Event seni merayakan hujan Internasional Rain Festival yang digelar setiap Januari kembali digelar. Hanya saja karena masih masa pandemi, 'pesta' seni yang melibatkan seniman berbagai negara ini digelar secara virtual.


"Pandemi covid19 masih memberi batasan sejumlah kegiatan masyarakat. Namun tidak menghalangi event Internasional Rain Festival 2021. Internasional Rain Festival 2021 tetap digelar secara virtual pada 20 Januari 2021, mulai pukul 20.00 wib, disiarkan secara online melalui YouTube @mugidance," ungkap Nury Aryati, koordinator acara IRF 2021 dilansir dari Kantor Berita RMOLJateng, Senin (18/1).

Dikatakan Nury, menyesuaikan pandemi, ada perubahan konsep acara Internasional Rain Festival tahun ini, yakni pelaksanaan dilakukan secara virtual.

Seniman mementaskan karyanya dari tempat tinggalnya masing- masing dan video dikompilasi, yang dirangkai dalam pertunjukan seni virtual Internasional Rain Festival 2021.

Festival kali ketujuh ini mengandalkan teknologi komunikasi. Karena penampil dan kurator maupun penonton tidak berada dalam satu ruangan nyata melainkan virtual.

Seniman dunia yang siap tampil dalam Internasional Rain Festival 2021 diantaranya dari Perancis, Meksiko, dan Indonesia, dari Kalimantan Utara, Kalimantan Timur dan Jawa Tengah.

"Dengan segala keterbatasan yang ada,seniman tetap berkarya. Internasional Rain Festival 2021 tetap memberi ruang ekspresi seniman dimasa pandemi," imbuh Mugiyono Kasidi, Direktur artistik Internasional Rain Festival.

Internasional Rain Festival digelar kali pertama pada 2015 di studio Mugidance, Kartasura, Sukoharjo. Digawangi Mugiyono Kasido, koreografer yang telah melanglang buana ke berbagai negara untuk mementaskan karyanya.

Selain gelaran seni, Internasional Rain Festival juga menampilkan beberapa kegiatan edukasi terkait hujan, seperti pbuatan biopori, pembuatan air alkali, pembuatan vertimint. Dan kali ini akan memberikan edukasi berupa penanganan evakuasi ular.

Hingga kini seniman dari berbagai negara telah menampilkan karyanya sepanjang Internasional Rain Festival, antara lain Argentina, Ekuador, Inggris, Philiphina, Meksiko, Singapura, Jepang dan tentu saja Indonesia.