Sebagai tindak lanjut untuk menciptakan situasi yang tertib di Kota Kediri, Polres Kediri Kota melakukan razia balap liar tadi malam. Saat petugas Polres Kediri Kota melakukan razia balap liar.
- Tambah Pemasukan PAD, Pemkot Surabaya Perbanyak Lokasi Parkir Resmi Jadi 1425 Titik
- Wisata Gunung Bromo Tutup Lagi
- Investor di Surabaya Ingin Jadikan THR-TRS Tempat Konser Skala Internasional
Hasilnya, petugas berhasil mengamankan 10 kendaraan beserta 20 pemuda yang masih dibawah umur.
Kasubag Humas Polres Kediri Kota, Kompol Kamsudi mengatakan, razia tersebut dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Kediri Kota. Petugas kepolisian Polres Kediri Kota, dibagi ke beberapa pos penjagaan.
"Razia memang dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat diwilayah hukum Polres Kediri Kota", Kata Kamsudi kepada Kantor Berita RMOL Jatim, Minggu (24/01).
Petugas ditempatkan di beberapa titik ruas jalan Kota Kediri, terutama di perbatasan Kota Kediri, seperti di sekitar Kodim 0809 Kota Kediri, pintu masuk dari Kabupaten Kediri yang mengarah ke Kediri Kota seperti Tarokan, Mrican, hingga Gor Jayabaya Kota Kediri.
Hasilnya, tidak ada aksi balap liar di semua pos penjagaan. Tetapi petugas menemukan 20 pemuda di bawah umur yang tanda-tandanya akan melakukan balap liar. Bahkan, sebagian diantaranya tidak melengkapi surat-surat kendaraan dan tidak menerapkan protokol kesehatan.
Selanjutnya mereka dibawa Petugas kepolisian Polres Kediri Kota ke Satlantas Polres Kediri Kota. Setelah diberi arahan, 20 pemuda tersebut dipulangkan, namun 10 sepeda motor yang dikendarai masih ditahan. Sepeda motor baru diperbolehkan diambil setelah sidang dan memenuhi sparepart sesuai standar.
Kompol Kamsudi menambahkan, kedepannya, hal ini perlu menjadi perhatian terutama para orang tua. Rencananya orang tua dan anak-anak di bawah umur tersebut akan dipanggil untuk diberikan sosialisasi mengenai aturan lalu lintas di masa pandemi.
"Kami juga menghimbau pada para orang tua, agar melakukan pengawasan yang ekstra pada anak-anaknya, terlebih lagi saat anak sedang membawa sepeda motor sendiri", tutup Kamsudi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tingkatkan Layanan Transportasi Laut, Gubernur Khofifah Perpanjang Dermaga Probolinggo
- Gubernur Khofifah bersama Forkopimda Jatim Berangkatkan Bantuan ke NTT
- Gelar Paripurna Istimewa di HUT Kabupaten Malang ke-1263, Ketua DPRD Berharap Malang Semakin Makmur