TNI AD membangun rumah sakit (RS) darurat untuk menampung pasien korban gempa di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
- Kasus Covid-19 Di Jember Kembali Meningkat, Ada Tiga Cluster Keluarga Pasca Mudik Lebaran 2021
- Kasus Covid-19 Meroket Di RI, Jepang Mulai Evakuasi Warganya Dengan Penerbangan Khusus
- Disentil WHO, Pemerintah Jangan Sepelekan Potensi Gelombang Ketiga Covid-19
RS lapangan ini dibangun atas perintah KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai aksi tanggap membantu korban bencana alam.
"Saat ini saya di RS lapangan. Alat-alat sudah dipasang. RS lapangan ini sudah tiba di Mamuju, nantinya RS untuk melayani warga-warga Mamuju yang jadi korban gempa," ujar dokter RS Darurat, Letkol Ade Mahmud dalam keterangannya, Minggu (24/1).
Ade mengatakan RS lapangan ini merupakan bentuk rumah sakit kecil yang ada di kota. Artinya, semua penyakit di RS kota bisa diterapkan RS lapangan.
"Untuk kapasitas RS lapangan ini mencakup 100 bed," terangnya.
Ade menambahkan, RS lapangan ini terdiri dari 20 tenda dan menyediakan kamar operasi, ICU, hingga ruangan pasca operasi.
- Doni Monardo Terkonfrmasi Positif, Begini Keadaannya
- PMI Asal Jember Terpapar Virus Covid-19 Varian Baru
- Di Tengah Pandemi, Maroko Masuk Dalam Daftar Negara Yang Aman Dikunjungi