Harlah NU ke-95: Menyebarkan Aswaja Meneguhkan Komitmen Kebangsaan

Khotmil Qur'an dan Doa bersama untuk keselamatan bangsa Indonesia oleh PMII Rayon Eksakta/RMOLJatim
Khotmil Qur'an dan Doa bersama untuk keselamatan bangsa Indonesia oleh PMII Rayon Eksakta/RMOLJatim

Warga nahdliyyin di Banyuwangi banyak menggelar berbagai kegiatan dalam memperingati Hari Lahir organisasi Islam terbesar di dunia, Nahdlatul Ulama (NU) ke-95. Seperti puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Eksakta IAI Ibrahimy Genteng.


Mereka menggelar Khotmil Qur'an dan Doa Bersama demi keselamatan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Acara itu dijadikan seremoni pembukaan lomba karya tulis ilmiah bagi seluruh kader PMII di Bumi Blambangan. Selambatnya dikirim pada 14 Februari 2021 nanti, yang bertepatan dengan Harlah PMII Rayon Eksakta.

"Kami berharap, dengan kami menggelar Khotmil Qur'an dan doa bersama ini agar Indonesia dan seluruh dunia yang sedang dirundung duka dengan banyaknya bencana alam termasuk dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini agar mendapat keselamatan," kata Gilang Ramadhan, Ketua Rayon Eksakta, Minggu (31/1)

Ia menambahkan, masyarakat Banyuwangi saat juga harus tetap waspada dengan aktivitas Gunung Raung meningkat statusnya ke level II atau waspada. Perihal itu, aktivis PMII Banyuwangi itu juga membagi-bagikan sembako kepada warga yang kurang mampu.

"Seperti kita ketahui, tema Harlah NU saat ini berkaitan dengan Aswaja yang merupakan ruh pergerakan PMII, dan kegiatan sosial seperti ini merupakan salah satunya. Kami berharap bantuan yang kami salurkan bermanfaat untuk masyarakat di lereng Gunung Raung," pungkasnya.

Kegiatan itu, disambut baik oleh Kepala Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Ali Nurfatoni.

"Kegiatan keagamaan dan sosial yang digelar Rayon Eksakta ini kami apresiasi. Sebagai aktivis PMII kita harus meningkatkan hablum minallah, hablum minannas dan hablum minal alam," ujar Toni sapaannya yang juga alumni PMII.