Di Padas, Istri Pengen Jadi TKW Suami Nekat Gantung Diri

Diduga lantaran pertengkaran keluarga membuat aksi nekat gantung diri dilakukan seorang kepala rumah tangga di Ngawi, Jawa Timur. Peristiwa tragis tersebut menimpa Hariyanto warga Dusun Bolo, Dusun Sambiroto, Kecamatan Padas.


Pria 41 tahun ini ditemukan meninggal dengan cara gantung diri dirumahnya sekitar pukul 12.30 WIB pada Rabu, (3/2). Kenekatan Hariyanto mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pertama kalinya diketahui oleh sang istri Mamik Wahyuningsih.

Kapolsek Padas AKP Juwahir saat dihubungi via selular oleh kantor berita RMOL Jatim menjelaskan, dari hasil olah TKP maupun keterangan para saksi pemicunya adanya permasalahan keluarga. Yakni Mamik Wahyuningsih (45) pamit ingin bekerja sebagai TKW. Namun, Hariyanto tidak mengijinkan. 

"Iya sebelumnya ada cek-cok dengan istrinya itu (Mamik-red). Dimana istrinya ingin jadi TKW ke luar negeri terus suaminya tidak mau," terang Kapolsek Padas AKP Juwahir, Rabu, (3/2).

Bebernya, usai pertengkaran mulut didalam kamar dengan istrinya lantas Hariyanto keluar sambil berkata akan bunuh diri. Mamik mengira ancaman suaminya itu hanya sebatas gertak sambal tanpa menghiraukan apa yang baru diucapkan.

Selang 15 menit kemudian, Mamik pun keluar kamar dan kaget bukan kepalang ketika melihat suaminya gantung diri. Kontan saja langsung teriak minta tolong kepada warga sekitar. Oleh para tetangga saat itu juga posisi Hariyanto langsung diturunkan. 

"Ketika diturunkan ternyata sudah meninggal. Tadi diperiksa oleh medis demikian juga tim identifikasi dari Polres Ngawi," sambung Juwahir.

Dari hasil pemeriksaan medis memang dileher Hariyanto ditemukan bekas jeratan serta mengeluarkan cairan sperma pada kemaluan. Dari pemeriksaan tersebut sudah dipastikan penyebab meninggalnya pelaku sekaligus korban adalah murni gantung diri. 

"Pihak keluarga sudah menerima kejadian yang menimpa Hariyanto sebagai musibah," tuntasnya.