Bupati Probolinggo Menangis Saat Lepas Jenazah Kepala Puskesmas

Bupati Probolinggo saat memimpin pelepasan almarhum dr Saiful Bahri di Pendopo/RMOLJatim
Bupati Probolinggo saat memimpin pelepasan almarhum dr Saiful Bahri di Pendopo/RMOLJatim

Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari meneteskan air mata saat menyambut dan melepas jenazah Kepala Puskesmas Gending di Pendopo. 


Kepala Puskesmas Gending, dr Saiful Bahri meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Tantri mengatakan, kalau dr Syaiful merupakan sosok pejuang. Sebelum bertugas sebagai Kepala Puskesmas Gending, dr Saiful menjadi Kepala Puskesmas Pajarakan.

“Lima bulan lalu, beliau (dr Saiful) saya geser dari Puskesmas Pajarakan, saya berikan amanah dan kepercayaan di Puskesmas Gending. Karena memang saya melihat beliau komitmennya luar biasa dan semangatnya pun luar biasa,” kata Tantri seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (10/2) sore.

Menurutnya, jika Puskesmas di Kabupaten Probolinggo tidak ada perbedaan. Namun, Puskesmas Gending merupakan Puskesmas VIP (Very Important Person) yang secara otomatis kepala puskesmas juga akan menangani rumah isolasi.

“Sehingga saya pilih beliau, karena semangatnya yang luar biasa dan Alhamdulilah selama mengelola rumah isolasi itu hampir sama sekali tidak ada permasalahan dan di bawah pengawasan beliau pasien banyak yang cepat sembuh,” tegasnya.

Dengan kepergian dr Syaiful, Tantri merasa kehilangan. Bupati berharap, pihaknya bisa melanjutkan perjuangannya untuk mewujudkan daerah yang sehat.

“Tentu ini sebuah kehilangan besar bagi kami, dengan kepulangan beliau semoga kami bisa diberikan kekuatan untuk meneruskan perjuangannya, salah satunya dengan mewujudkan masyarakat yang sehat lahir batin,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, dr Syaiful meninggal dunia Rabu (10/2) sekitar pukul 09.45 WIB di Rumah Sakit Lavalette, Malang. Sebelumnya ia dirawat di RSUD dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo usai terkonfirmasi positif Covid-19.