Keterpilihan dan simpati publik Partai Demokrat mengalami tren kenaikan. Survei Lembaga Penelitian Masyarakat Milenium (LPMM) menempat Demokrat 8,70 persen di bawah PDIP (17,3 persen), Golkar (16,70 persen) dan Nasdem (8,70 persen).
- PDIP Serang Prabowo, Demokrat: Munafik, Munir Dibunuh Saat Megawati Berkuasa
- Sampaikan Orasi di Kampanye Akbar, Khofifah Ajak Warga Jatim Menangkan Demokrat dan Prabowo-Gibran
- Demokrat Surabaya Gelar Turnamen Catur, Diikuti Ratusan Peserta
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, ada dua faktor yang menjadi pemicu kenaikan elektabilitas Demokrat.
Pertama, konsistensi Demokrat dan para elite partai dalam menyampaikan sikap politiknya.
Dijelaskan Dedi faktor yang kedua adalah karena ketokohan Agus Harimurti Yudhoyono yang menjadi representasi Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kondisi ini memungkinkan karena AHY telah membangun basis kepercayaan publik sejak keluar dari karir militer untuk terjun ke politik," demikian analisa Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (12/2).
Lebih lanjut, Dedi mengatakan, selama ini Demokrat juga kerap mendapat tekanan berbagai isu.
Beberapa isu yang menerpa Demokrat diantaranya: isu mendalangi aksi 212 bahkan kudeta parpol yang mencuat belakangan ini.
Kata Dedi kalau Partai berlambang mercy itu tepat mengelola isu maka bisa berdampak pada meningkatnya simpati publik.
"Jika tepat mengelola isunya maka bisa berbuah simpati publik dan SBY terbukti pandai mengelola simpati publik," demikian kata Dedi.
- Cek Tanah Calon Relokasi Korban Erupsi Gunung Ruang, Menteri AHY Terjun Langsung ke Lapangan
- Sambut Kedatangan Menteri AHY di Bandara Juanda, Dokter Agung Berikan Batik Tulis Motif Burung Hong
- Dampingi Menteri ATR/BPN Serahkan Sertipikat Tanah Rumah Peribadatan, Pj. Gubernur Adhy Sebut Langkah Strategis untuk Berikan Kepastian Hukum