Keterpilihan Gerindra Melorot Karena Kasus Korupsi Benur 

Prabowo Subianto/Net
Prabowo Subianto/Net

Survei Lembaga Penelitian Masyarakat Milenium (LPMM) menempatkan Partai Gerindra pada posisi 10 besar dengan perolehan 5,20 persen. 


Menurut Direktur Eksekutif Indopolling Network Wempy Hadir, hal ini tidak mengagetkan mengingat kader Gerindra yang terjerat korupsi menjadi penyebab melorotnya keterpilihan partai besutan Prabowo Subianto. 

"Karena diterpa persoalan kasus korupsi yang melibatkan Edhy Prabowo. Maka tidak heran kalau kita melihat posisi elektabilitasnya di bawah partai yang lain," kata Wempy seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (12/2). 

Meski demikian, Wempy meyakini saat Pemilu 2024 mendatang partai Gerindra akan tetap melesat menjadi partai papan atas. 

Argumentasi Wempy, waktu pemilu masih cukup panjang. Dengan demikian, hasil survei yang dirilis oleh LPPM tidak bisa menjadi gambaran untuk Pemilu 2024. 

Apalagi dalam pengamatan Wempy sampai saat ini masih banyak figur yang mencintai sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. 

"Gerindra akan tetap rebound dan tetap menjadi partai papan atas. Sebab tidak sedikit masyarakat Indonesia yang mencintai figur Prabowo Subianto.


ikuti update rmoljatim di google news