Ketua Umum Rakyat Tuntut Amanat Keadilan (Ratu Adil) Mohammad Trijanto mengajak semua pihak menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
- Seruan Rakyat Blitar: Pilih Pemimpin Berjiwa Besar dan Tidak Salahgunakan Kekuasaan
- Pilkada Kota Blitar Terkesan Elitis dan Sarat Lobi-lobi Tertutup, Trijanto: Intinya Duit, Bos!
- Didukung Relawan Militan dan Tokoh Parpol, Trijanto Berpeluang Ramaikan Pilkada Blitar 2024
"Negara kita berdasar hukum, sehingga apapun putusan MK dan ditetapkan KPU nanti harus kita hormati," kata Mohammad Trijanto pada Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (24/4).
Sebaliknya, Mohammad Trijanto justru mempertanyakan jika ada gerombolan yang masih teriak-teriak mempermasalahkan putusan MK dan penetapan KPU.
"Itu yang teriak-teriak patut diduga cara berpikirnya mengenai bangsa serta berbangsa masih diragukan," ujar Mohammad Trijanto yang kini berpeluang meramaikan bursa pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Blitar Raya.
Ditambahkannya, demokrasi itu ibarat indahnya gugusan pelangi yang harus dinikmati bersama. Karena itu pihaknya mengajak untuk rekonsiliasi nasional.
"Momentum ini harus kita jadikan ajang rekonsiliasi nasional, dan seluruh elemen masyarakat serta elit politik bergandengan dan bertekad bulat untuk membangun negeri yang kita cintai ini," tandasnya.
"Lupakan hingar bingar dan pro kontra Pemilu 2024, saatnya bertekad bulat mengawal program-program pembangunan pemerintahan Prabowo-Gibran," demikian Mohammad Trijanto.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Rencana Pemerintah Prabowo-Gibran Naikkan Tunjangan Guru Dapat Apresiasi DPRD Jatim
- Seruan Rakyat Blitar: Pilih Pemimpin Berjiwa Besar dan Tidak Salahgunakan Kekuasaan
- Syukuran Pelantikan Prabowo-Gibran, Budiono Berikan Bantuan Sembako Ke Warga Bojonegoro