Fraksi PDI Perjuangan mendorong pesantren enterpreneur untuk menguatkan potensi ekonomi pondok pesantren. Hal ini ditegaskan, ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Sri Untari Bismo usia melakukan pertemuan dengan KH Marzuki Mustamar, pengasuh Ponpes Mukimin Mandiri, Waru, Sidoarjo, Selasa (8/3).
- Dalami Pernyataan Mahfud MD, Puteri Komarudin Usul Kemenkeu Kolaborasi dengan PPATK
- Teror Jelang Deklarasi KAMI, Guspardi Gaus: Pemerintah Jangan Terjerumus Otoritarianisme Baru
- BPOM Nilai Vaksin Nusantara Terawan Tak Sesuai Kaidah Klinis
"PDIP bekerjasama dengan pondok pesantren mendorong potensi santri berdaya secara ekonomi," terang Sri Untari didampingi anggota Fraksi PDI Perjuangan.
Politisi dapil Malang Raya ini, menyampaikan komunikasi partai berbasis masa wong kecil ini, mengimplementasikan berjuang bersama warga Nahdliyyin.
"Kami mendapat banyak masukan dari kiai pondok pesantren. Termasuk penguatan ekonomi berbasis pondok pesantren," tutur dia.
Sementara itu, pengasuh Ponpes Mukimin Mandiri, Waru, Kabupaten Sidoarjo, KH Marzuki Mustamar, menyampaikan, santri harus memiliki jiwa enterpreneur.
"Sehingga santri bisa mandiri secara ekonomi, selain memiliki kemampuan mengaji," tegas KH Marzuki Mustamar.
Marzuki Mustamar berharap banyak peranan DPRD Jawa Timur ikut mengawal eksistensi pondok pesantren. Sehingga lulusan pondok pesantren mampu mandiri secara ekonomi.
"Lulusan pondok pesantren harus mampu berdikari. Sehingga santri juga memiliki kemampuan lain, selain mengaji," tegas Marzuki.
Lajut Untari, pemerintah harus hadir membantu entitas pondok pesantren. Apalagi masa Covid-19. Mereka yang hanya mampu adalah pelaku usaha kecil menengah (UMKM).
"Dipesantren tidak hanya diajari mengaji. Tetapi dengan enterpreneur akan mampu menjadi santri mandiri," kata dia.
- Kiai Marzuki Yang Punya Komitmen dan Mampu Mengakomodir Kader NU adalah PKB
- Bertemu, Yusril-Zulhas Belum Bahas Capres-Cawapres
- Karut-marut Minyak Goreng, Bambang DH Sentil Nasionalisme Pengusaha dan Mendag