Terapkan PPKM Mikro, Zona Hijau di Banyuwangi Terus Meningkat

Rapat evaluasi prlaksanaan PPKM Mikro/Dok Hms
Rapat evaluasi prlaksanaan PPKM Mikro/Dok Hms

Satgas Covid 19 Banyuwangi terus bekerja keras menekan penyebaran covid 19 lewat pelaksanaan PPKM Mikro. Dari total 10.608 RT, lebih dari 99 persen-nya kini berada di zona hiqsjau, yang artinya di kawasan RT tersebut bebas kasus covid 19. 


Hal itu disampaikan Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah dalam rapat evaluasi prlaksanaan PPKM Mikro di Jawa Timur yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono, Selasa (9/3), dan diikuti para kepala daerah se-Provinsi Jatim.

Sugirah menerangkan bahwa semenjak diberlakukan PPKM, zona RT yang berubah menjadi hijau terus meningkat. Per 8 Maret 2021, dari total ada 10.608 RT, kini yang berada di zona hijau mencapai 10.521 RT. Sisanya yang 87 RT masih di zona kuning, yang artinya masih ada kasus covid 1 - 5 rumah dalam satu RT selama seminggu terakhir.

"Alhamdulillah semua bergerak masuk ke zona hijau. Ini berkat kedisiplinan warga pada protokol kesehatan yang terus meningkat. Dan juga kerja keras semua pihak termasuk satgas covid 19 yang terus melakukan penanganan dan pencegahan covid 19," kata Sugirah. 

Pemberlakuan PPKM mikro ini turut membawa dampak positif, menurunnya angka terkonfirmasi positif secara signifikan. Sebelum penerapan PPKM, terhitung dari 12 Januari – 8 Februari 2021, konfirmasi positif 688 kasus. Setelah pemberlakuan PPKM yakni per 9 Februari – 8 Maret 2021,  konfirmasi pasien positif covid menurun 434 kasus, atau turun 36,92 persen.  

"Begitu pula untuk kasus meninggal. Sebelum PPKM, ada 61 kasus, dan setelah PPKM ada 35 kasus, atau menurun 42,62 persen. Kami selaku pemerintah daerah akan terus mengawal PPKM Mikro ini hingga kasus covid 19 benar-benar teratasi,” tandas Sugirah.

Sekda Provinsi Jatim, Heru Tjahjono menyampaikan apresiasi atas kerja keras Pemkab Banyuwangi dan seluruh stakeholders terkait. 

“Saya harap semua pihak terus bekerja keras untuk menangani covid 19 ini. Dan  jangan bosan mengingatkan dan mengedukasi masyarakat,” pesan Heru.


ikuti update rmoljatim di google news