Gubernur Khofifah Lepas Ekspor Produk Pertanian Jatim Senilai Rp140 Miliar

Khofifah Indar Parawansa / ist
Khofifah Indar Parawansa / ist

Gubernur Katim Khofifah Indar Parawansa mendampimgi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Perdagangan M Lutfi serta Menteri BUMN Erick Thohir melepas ekspor produk pertanian di Jatim senilai Rp. 140 Miliar.


Gubernur wanita pertama di Jatim ini,.menyambut baik rencana Kementerian Perdagangan yang akan membentuk Ekspor Center di Surabaya, Jawa Timur.

"Kami berharap bahwa, Ekspor Center yang oleh Kementerian Perdagangan akan disiapkan di Surabaya, sehingga petik, olah, kemas, jual, akan ketemu market yang lebih bagus," kata Khofifah dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat, (12/3).

Dua belas negara tujuan ekspor tersebut antara lain, Amerika Serikat, Hong Kong, Timor Leste, Jerman, Brunei Darussalam, Thailand, Tiongkok, Vietnam, Korea Selatan, Mesir, Singapura, Bangladesh.

Sedangkan ragam komoditas 34 jenis, yakni pentol bakso, sarang burung walet, pakan ternak, premik, cicak kering, lipan kering, L-Lysine sulfate, animal feed additive, Greenfields ESL Pasteurised, anlene movmax, kelapa bulat, cacao powder, cacao butter, kopi biji, cengkeh, dan Fiber mixed Feed (Sillage) Allformilk.

"Ada 34 Jenis komiditas tersebut, yakni pentol bakso, sarang burung walet, pakan ternak, premik, cicak kering, lipan kering, L-Lysine sulfate, animal feed additive, Greenfields ESL Pasteurised, anlene movmax, kelapa bulat, cacao powder, cacao butter, kopi biji, cengkeh, dan Fiber mixed Feed (Sillage) Allformilk," jelas Khofifah.

“Ini dalam rangka melaksanakan ekspor bersama. Ekspor yang di sini komoditinya banyak. Di sini kurang lebih Rp 140 miliar, terdiri 32 jenis komoditi pertanian, 27 negara tujuan yang kita lepas. Ini ekspor yang cukup besar,” ungkap Syahrul.

Sementara itu, dalam pelepasan ekspor bersama ini, menurut Syahrul, ini kali pertama Mentan bisa jalan bersama dengan Mendag serta Menteri BUMN.

“Yang kita lepas hari ini jumlahnya seluruh Indonesia nilainya Rp 1,2 triliun di 52 pintu pelabuhan, salah pintu besar di Jatim Rp 140 miliar di Teluk Lamong ini yang baru diresmikan. Untuk pertama kali Mentan itu jalan sama Mendag, Menteri BUMN, ini gak pernah jalan sebelumnya. Yang kita dengar biasanya selalu ribut aja,” kata Syahrul

Syahrul juga menjelaskan, pelepasan ekspor ini sesuai dengan arahan dari Presiden RI Joko Widodo. Arahan itu, lanjut Syahrul, untuk meningkatkan ekspor Indonesia. “Ini perintah Pak Presiden tingkatkan ekspor. Kebetulan ekspor 2020 jumlahnya Rp 549 triliun, naik 15,4 persen. Ini bukan data pertanian, ini data BPS,” jelasnya.

Syahrul menilai, hal penting dalam pelepasan ekspor ini kebersamaan untuk menciptakan kerja sama yang baik antara Mentan, Mendag, Menteri BUMN serta Gubernur Jatim.

“Ini berkaitan satu sama lain. Bapak Presiden bilang tidak bisa satu sektor, satu menteri menghadapi pandemi. Kita sepakat bersama-sama dengan Pak Lutfi, Pak Erick. Mendag kasih policy, Menteri BUMN memberi dukungan. Mentan main di hulunya, Mendag main di hilirnya, Menteri BUMN di tengah-tengahnya, kalau ini mahir, saya kira semua akselarasi akan jalan lebih kuat,” bebernya.

Syahrul menambahkan, Mentan bersama Mendag dan Menteri BUMN akan selalu mensupport ekspor pertanian di Jatim. “Apa yang dilakukan Bu Gubernur, kami bertiga akan selalu mendukung,” imbuhnya.

Mendag Lutfi menyatakan, Indonesia harus segera berevolusi menjadi negara yang bisa menjual barang industri dengan teknologi tinggi.

“Selamat atas ekspor yang luar biasa ini. Kita ini penghasil kopi terbaik di dunia. Cengkeh, kopi ini dari Jatim. Ekspor ini bisa memberi devisa, mudah-mudahan kita berevolusi dari negara penjual barang setengah jadi atau mentah menjadi barang industri berteknologi tinggi. Saya terima kasih Bu Gubernur, atas binaannya, Jatim menjadi salah satu daerah eskportir barang-barang Indonesia ke depan,” ungkapnya.

Gubernur Khofifah berharap, pelepasan ekspor pertanian ini bisa membawa kesejahteraan bagi seluruh petani dan masyarakat Jatim.

Dalam pelepasan ekspor ini ada 32 jenis komoditi di antaranya sarang burung walet, pakan ternak, premik.