Terjadi 244 Kali Kebakaran di Lahan Terbuka, DPKP Surabaya Masifkan Giat Patroli

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) memasifkan giat patroli di lahan-lahan terbuka.


Hal ini sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran.

Langkah ini sekaligus dilakukan untuk mencegah dampak fenomena La Nina atau cuaca ekstrem di wilayah Jawa Timur, sebagaimana peringatan dini yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Kepala DPKP Kota Surabaya, Dedik Irianto mengatakan bahwa pihaknya telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan patroli di lahan-lahan terbuka. 

Terutama, patroli di lahan yang diindikasi sering terjadinya kebakaran.

"Teman-teman yang di pos, mereka melakukan patroli di lahan-lahan terbuka yang sering terjadi kebakaran. Siaganya tetap setiap sekian jam, mereka keliling memantau lahan-lahan kosong yang biasa sering terbakar," kata Dedik Irianto dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (19/8).

Di samping itu, upaya pencegahan lain juga dilakukan DPKP dengan memberikan sosialisasi kepada warga. 

Dedik menyebut, bahwa warga juga diimbau agar tidak sembarangan membakar sampah di lahan terbuka. 

"Jadi ada larangan itu, bukan hanya panas tetapi anginnya kencang, dikhawatirkan kalau membakar di lahan terbuka, bisa merambat ke objek lain di sekitarannya," ujarnya.

Dedik berharap, warga dapat membuang sampah di TPS (Tempat Pembuangan Sampah) yang telah disediakan Pemkot Surabaya. 

Sampah yang ditaruh di TPS nantinya akan diambil petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

"Membakar lahan terbuka pun menurut undang-undang lingkungan, juga tidak dibenarkan, kalau bakar sampah di ruang terbuka tanpa menggunakan teknis tertentu," jelasnya.

Data DPKP Kota Surabaya mencatat sejak bulan Januari hingga 13 Agustus 2023 telah terjadi 244 peristiwa kebakaran kategori non-bangunan atau di lahan terbuka. 

Dengan rincian, kebakaran alang-alang 106 kali, sampah 65 kali dan lain-lain 73 kali.

Selain mencegah terjadi kebakaran di lahan terbuka, DPKP Surabaya juga mengingatkan masyarakat agar memperhatikan saat memasak. 

Sebab, berdasarkan catatannya, beberapa kali telah terjadi kebakaran di Surabaya karena disebabkan memasak.

"Ada beberapa kejadian kemarin sempat masak dan kelupaan sehingga terjadi kebakaran, kalau masak ditunggu dan sebagainya. Angin juga kencang takutnya bisa merambat apinya ke tetangga," ungkap dia.


ikuti update rmoljatim di google news