Pembuktian profesionalisme Ketua komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dapat mengantarnya masuk dalam sejumlah polling mengenai calon alternatif di Pilpres 2024 mendatang.
- Firli Bahuri Prihatin KPK Kalah Praperadilan Dua Kali
- Ditinggal Firli, Dipimpin Nawawi, Kini KPK Hilang Taji
- Berkas Kasus Firli Berulang Kali Dikembalikan Lantaran Tak Cukup Bukti, Pakar Sebut Harusnya Dihentikan Perkaranya
Ya, Firli Bahuri berhasil menepis keraguan publik tentang profesionalisme dirinya dalam memimpin komisi anti rasuah. Dia berhasil membuktikan komitmen kuatnya untuk memberantas korupsi tanpa tebang pilih.
Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto menilai, Firli memang layak masuk sebagai calon alternatif. Hanya saja dia mengingatkan bahwa pembuktian demi pembuktian harus terus dilakukan Firli.
Khususnya, pembuktian bahwa Firli mampu mengungkap sejumlah kasus besar yang kontroversial.
“Misalnya, lenyapnya Harun Masiku, membongkar seterang-terangnya korupsi bansos, ekspor benih lobster dll," ujar Satyo dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (19/3).
Tidak kalah pentingnya, Firli harus mampu menuntaskan terlebih dahulu darma baktinya dalam penegakan hukum memberantas korupsi tanpa tebang pilih sebagai pimpinan KPK.
Dengan berbekal profesionalitas dan komitmen di KPK, bukan tidak mungkin Firli menjadi nama yang diperhitungkan di Pilpres 2024.
"Setelah itu, tentunya dengan kualifikasi dan prestasinya akan lebih mudah mendapatkan dukungan dari masyarakat," sambungnya.
- Sejumlah Elemen Masyarakat Sidoarjo Desak KPK Jemput Paksa Tersangka Bupati Gus Muhdlor
- KPK Limpahkan Berkas Eks Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan Suami Hasan Aminudin ke Lapas Porong
- Hari Ini Digelar Sidang Praperadilan Bupati Sidoarjo Melawan KPK
