Kecam Pengawal Kementerian KKP, Jurnalis Sampang Lakukan Aksi Solidaritas Bagi-bagi Bunga 

Para jurnalis di Sampang membagikan bunga dan masker gratis kepada pengendara saat aksi solidaritas di area Monumen Trunojoyo/Ist
Para jurnalis di Sampang membagikan bunga dan masker gratis kepada pengendara saat aksi solidaritas di area Monumen Trunojoyo/Ist

Peristiwa dugaan kekerasan yang menimpa salah satu jurnalis televisi JTV Andy Nur Cholis saat peliputan Kunjungan Kerja (kunker) Menteri KKP di Kabupaten Situbondo beberapa hari lalu, dikecam para jurnaslis di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. 


Sekitar pukul 16.00 wib, belasan insan pers yang tergabung dalam wadah Aliansi Jurnalis Sampang (AJS) menggelar aksi solidaritas dengan bagi-bagi bunga beserta lembaran pernyataan sikap dan kecaman terhadap pengawal Kementeriam KKP ke pengendara yang melintas di area Monumen Trunojoyo.

Ketua AJS, Abdul Wahed menyampaikan, aksi yang dilakukan AJS saat ini merupakan aksi damai sebagai bentuk solidaritas sesama insan pers atas insiden yang menimpa salah satu jurnalis televisi JTV di Situbondo. 

Pihaknya menilai adanya indikasi pelanggaran terhadap peran jurnalis yang sedang menjalankan tugasnya dalam peliputan di lapangan.

"Aksi seluruh pengurus AJS sekarang ini, karena merasa harus hadir sebagai bentuk solidaritas kami sesama insan pers. Karena kami menilai ada indikasi pelanggaran yang dilakukan oleh pengawal kementerian KKP terhadap peran dan tugas insan pers saat peliputan," katanya usai melakukan aksi kepada Kantor Berita RMOLJatim, Senin (22/3).

Abdul Wahed mengaku, AJS sangat medukung sikap Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) yang berada di daerah Tapal Kuda yang telah menindaklanjuti peristiwa tersebut ke jalur hukum. Sebab peristiwa tersebut terindikasi adanya pelanggaran yakni tidak sesuai dengan kerja-kerja jurnalis yang jelas-jelas dilindungi oleh undang-undang seperti yang dituangkan dalam UU No 40 Tahun 1999 tentang pers di pasal 4 ayat 3 terdapat jaminan perlindungan hukum dan mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi.

"Harapannya sebagai stimulan bagi semua insan pers agar menyiapkan diri dan ikut mengambil peran serta melakukan aksi, sebab tugas pers sudah dilindungi oleh undang-undang. Kami berharap semua pihak ikut memahami tentang peran jurnalis di daerah masing-masing," paparnya.

Menurutnya, aksi damai yang dilakukan AJS saat ini yaitu bagi-bagi 100 bunga beserta selembaran berisi kecaman. Tidak hanya itu, pihaknya juga memberikan masker gratis kepada pengendara di area Monumen Trunojoyo.

"Selain kami bagi-bagi bunga berisi selembaran kecaman dan pernyataan sikap kami, AJS juga memberikan masker gratis kepada pengendara mengingat saat ini pandemi Covid-19 di Sampang masih belum berlalu," pungkasnya.