Ditemui Wali Kota Eri Cahyadi, Ancaman Aksi Unras Ribuan Bonek Batal Digelar

Eri Cahyadi bersama Jhonny Edison Isir menerima perwakilan suporter bonek dari berbagai tribun dan juga perwakilan manajemen Persebaya/RMOLJatim
Eri Cahyadi bersama Jhonny Edison Isir menerima perwakilan suporter bonek dari berbagai tribun dan juga perwakilan manajemen Persebaya/RMOLJatim

Aksi unjuk rasa (unras) besar-besaran yang akan dilakukan bonek di balai kota Surabaya akhirnya pupus.


Padahal dalam surat ijin yang sempat viral lewat media sosial itu, bonek akan mengerahkan lima ribu suporternya.

Tak tanggung-tanggung pula, aksi protes bonek agar Persebaya Surabaya bisa menggelar pertandingan Gelora Bung Tomo dan latihan di Stadion Gelora 10 November Surabaya bakal digelar dalam kurun waktu seminggu, yakni mulai jum'at hingga kamis mendatang.

Gagalnya aksi yang dapat menorehkan sejarah 'kelam' itu lantaran dapat dikendalikan oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

Dalam pertemuan yang digelar sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB tersebut, dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kapolrestabes Surabaya Kombes Jhonny Edison Isir, perwakilan suporter bonek dari berbagai tribun dan juga perwakilan manajemen serta Dispora Kota Surabaya. 

Ada tujuh poin kesepakatan yang dicapai dari pertemuan itu, salah satunya terkait kepastian Persebaya Surabaya bisa menggelar pertandingan Gelora Bung Tomo dan latihan di Stadion Gelora 10 November Surabaya, usai proses renovasi rampung pada bulan Juni mendatang. 

Salah satu perwakilan suporter dari Tribun Timur Hasan Tiro mengatakan hasil dari pertemuan tersebut menjawab semua keraguan yang selama ini dirasakan oleh para suporter bonek antara pihak Persebaya dan Pemkot Surabaya. 

"Sebetulnya kalau hasil tadi, menjawab keraguan Bonek antara Persebaya dan pihak Pemkot. Selama ini, pihak Pemkot atau Persebaya hanya saling membalas surat tertentu. Kalo kata orang Surabaya, "Lek jare wong Suroboyo, Opoo kok gak langsung  ketemu ae?", Akhirnya hari ini pemkot, perwakilan manajemen dan disaksikan oleh bapak Kapolrestabes, Pak Isir, keraguan-kersoal home base sudah terjawab," ungkap Hasan Tiro dikutip Kantor Berita RMOLJatim di Balai Kota Surabaya, Rabu (24/3).

"Pak Eri sudah memberi lampu ijo tentang penggunaan stadion GBT dan tempat latihan Persebaya di Stadion Gelora 10 November," lanjut Hasan Tiro. 

Hasan menegaskan, jika aksi yang rencananya akan digelar pada Jumat esok, pihaknya memastikan akan meniadakan, sebab tuntutan para bonek sudah terpenuhi. 

"Kalau untuk aksi di hari Jumat itu, kemungkinan kita tiadakan, karena tuntutan-tuntutan kami sudah terpenuhi. Langkah selanjutnya kita akan memberikan informasi di sosmed-sosmed yang kita punya gitu aja," tandas Hasan Tiro. 

Hal yang sama diungkapkan oleh Husein Gozali alias Cak Cong, perwakilan bonek Green Nord juga mastikan tidak akan ada aksi turun kejalan. 

"Besok tidak akan ada aksi turun ke jalan, karena ada kesepakatan yang ditandangani oleh beberapa pihak, artinya Persebaya bisa memakai stadion Gelora 10 November untuk latihan setelah masa renovasi selesai. Pemakaian Gelora Bung Tomo bisa dipakai kompetisi, artinya Persebaya aman berhome base di Surabaya, " ungkap Cak Cong.

Cak Cong mengimbau kepada seluruh suporter Bonek jika aksi pada jumat mendatang tidak jadi digelar. 

"Makanya kita tidak ada aksi turun jalan lagi," tandas Cak Cong. 

Ini tujuh poin hasil kesepakatan dalam pertemuan Wali Kota dengan pihak perwakilan manajemen Persebaya dan Bonek. 

1.Persebaya dapat menggunakan Gelora Bung Tomo untuk pertandingan dan Gelora 10 Nopember, serta tiga lapangan madya di komplek Gelora Bung Tomo untuk latihan setelah selesai perbaikan, yaitu bulan Juni 2021. 

2. Sewa lapangan mengikuti peraturan perundangan yang berlaku.

3 . Persebaya sebagai tim asal Surabaya dapat prioritas dalam penggunaan Stadion GBT, Gelora 10 Nopember dan tiga lapangan madya.

4. Akan diadakan pertemuan rutin dua bulanan antara Wali Kota Surabaya, Kapolrestabes Surabaya, Presiden Persebaya, dan Bonek.

5. Persebaya memprioritaskan pemain asli Surabaya dalam rekruitmen pemain sesuai dengan skil dan kemampuan yang diharapkan Persebaya. 

6. Persebaya harus bisa mencetak pemain asli dari produk Surabaya. 

7. Pihak Persebaya wajib mengganti kerusakan stadion apabila terjadi kerusakan dalam jangka waktu yang tertuang dalam kontrak.