Mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Letjen (Purn) Syarwan Hamid dikabarkan meninggal dunia. Syarwan Hamid dikabarkan meninggal dunia karena sakit.
- Seluruh Polisi yang Terlibat Narkoba Harus Diperiksa Transparan
- Target 10 Kursi Parlemen, PDIP Gresik Siapkan Calon Saksi TPS Terlatih Hadapi Pemilu 2024
- Masuknya Borobudur Dalam Destinasi Pariwisata Super Prioritas Diharapkan Bisa Membuka Lapangan Kerja
“Asslamulaikum wrwb, innalilahi wainnaillaihi rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah menghadap Sang Khalik dengan tenang dan husnul khotimah Almarhum Suami Bapak Letjend (Pur) H Syarwan Hamid Bin Abdul Hamid,” bunyi pesan singkat yang beredar di WhatsApp Group, Kamis (25/3).
Ucapan turut berduka juga muncul dalam selebaran yang dibuat oleh Presidium Alumni (PA) 212. Mereka menyamoaikan duka cita mendalam atas wafatnya Syarwan Hamid
“Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT. Semoga Allah SWT merahmati dan meninggikan derajad beliau,” begitu doa PA 212 dalam flyer yang diterima redaksi.
Semasa hidup, Syarwan Hamid dikenal sebagai orang yang meniti karir di dunia militer hingga menjabat sebagai Kepala Staf Sosial Politik Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Dia juga aktif sebagai tokoh gerakan Pelajar Islam Indonesia.
Pria kelahiran Siak, Riau, 10 November 1943 itu wafat dalam usia 77 tahun. Di bidang politik, dia juga penah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri pada Kabinet Reformasi Pembangunan dan sebelumnya menjadi Wakil Ketua Majelis Permusyawararan Rakyat hasil Pemilu 1997.
- Meski Sering Dikecewakan Pemimpin yang Dipilih, Partisipasi Pemilih Tinggi
- Kampanye Terakhir Paslon 02, Pilar 08 Pastikan Kemenangan Untuk Prabowo-Gibran
- Program Bagi-bagi Kompor Listrik Hamburkan Uang Negara