Partisipasi pemilih di Indonesia terhitung tinggi. Angkanya mencapai 81,97 persen. Itu menjadi cermin besarnya kepedulian masyarakat terhadap kelanjutan kepemimpinan nasional yang akan menentukan masa depan bangsa.
- Rakercab PDIP Kota dan Kabupaten Madiun Resmi Dibuka, Mindo Sianipar Ingatkan Konsolidasi ke Desa-desa
- Moeldoko Mau Rebut Demokrat, Denny: Ibarat Warga Negara China Ingin jadi Presiden Indonesia
- Di Hadapan KPK, Kemendagri Akui Pimpinan BUMD Banyak Diisi Orang Tak Berkompeten
Demikian disampaikan Anggota DPR RI periode 2014-2019, Syarief Bastaman, dalam keterangannya yang diterima Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (7/12).
“Itu juga mencerminkan besarnya energi bangsa yang bisa digunakan untuk memajukan bangsa. Besarnya kekuatan civil society,” kata sosok yang kerap disapa Kang Iif itu.
Sayangnya, lanjut Kang Iif, masyarakat sering dibuat kecewa oleh para elite politik atau pemimpin mereka.
"Masyarakat sering di-PHP. Mereka menitipkan harapan mereka pada para pemimpin yang mereka anggap bakal menjadi suri tauladan dalam membangun budaya demokrasi di tanah air serta mensejahterakan rakyat," tutup pengusaha asal Kota Tasikmalaya itu.
Saat ini Pemilu serentak 2024 tengah memasuki masa kampanye. Para pasangan calon presiden dan wakil presiden maupun calon anggota legislatif mulai menebar janji demi meraup suara yang mereka butuhkan untuk terpilih pada pesta demokrasi tahun depan.
- Momen Saat Gibran Menolak Pakai Jaket PSI
- Yusuf Husni: Kosgoro Lahir Dari Jawa Timur, Kami Akan Pertahankan Marwahnya
- Demi Kemenangan Prabowo di Jatim, Khofifah Minta Masyarakat Tak Tergoda Serangan Fajar
ikuti update rmoljatim di google news