Target 10 Kursi Parlemen, PDIP Gresik Siapkan Calon Saksi TPS Terlatih  Hadapi Pemilu 2024

Pelatihan saksi dari PDIP Gresik
Pelatihan saksi dari PDIP Gresik

DPC PDIP Kabupaten Gresik, mengelar Pelatihan Pelatih Saksi Daerah yang diikuti oleh 125 peserta dari 18 Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP setempat untuk menghadapi kontestasi Pemilu 2024


Ketua DPC PDIP Gresik Mujid Riduan, mengatakan bahwa pelatihan itu merupakan bagian dari strategi partai dalam mengamankan hasil suara Pemilu 2024 khususnya untuk para saksi yang ditugaskan oleh partai turun langsung dilapangan.

"Kegiatan itu tujuannya untuk memberikan pembekalan terhadap para calon saksi yang akan ditempatkan di tempat pemunggutan suara (TPS) yang tersebar diseluruh wilayah Kabupaten Gresik," ujarnya kepada Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (10/12).

"Pelaksanaan pelatihan ini, dibawa kendali langsung oleh Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDIP Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Gresik tentunya. Sekaligus sebagai pemateri kegiatan yang akan dilaksanakan selama dua hari Sabtu-Minggu (10-11/12) besok," sambungnya.

Mujib menambahkan, bahwa dalam Pelatihan Pelatih Saksi Daerah ini setiap PAC diminta untuk mengirimkan 4 orang perwakilan yang telah ditunjuk oleh masing-masing kecamatan sebagai saksi.

"Setelah pelatihan ini, kami minta para calon saksi dari PAC bisa memahami apa yang harus dilakukan. Termasuk kemudian mereka harus turun kebawah, untuk memberikan pelatihan kepada calon saksi disetiap desa diwilayah kecamatan masing-masing," tuturnya.

Ditanya terkait target suara pada Pemilu 2024, Mujid menegaskan bahwa pihaknya menarget 10 kursi DPRD Gresik dari sebelumnya yang hanya memiliki 6 kursi.

"Target tambahan 4 kursi ini realistis dengan kondisi dilapangan yang telah kami meping bersama dengan tim dari DPC PDIP Gresik. Diantaranya, target satu kursi di daerah pilihan (dapil) Duduksampean-Cerme, satu kursi di dapil Sangkapura-Tambak (Bawean), tambahan satu kursi didapil Kedamean-Menganti dan tambahan satu kursi di dapil Manyar-Bungah-Sidayu," ungkapnya.

"Perlu diketahui bahwa bacaleg yang kita pasang disetiap dapil itu, merupakan orang-orang yang telah terverifikasi lewat penjaringan yang telah dilakukan DPC PDIP. Bahkan, telah mendapatkan rekomendasi langsung dari DPP PDIP," tukasnya.

"Tak hanya itu saja, para bacaleg yang kami pasang merupakan kandidat kuat karena ditopang basis massa riil. Seperti, Gus Sam (Samsu Dhuha) yang merupakan anak kandung Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah," tegasnya.

Selain itu, lanjut Mujid, tiga calon lainnya juga sama secara kualitas kekuatan massa yang dimiliki cukup mumpuni untuk mendulang suara besar hingga mampu melenggangkan diri duduk di kursi DPRD Gresik. Karena, salah satunya didukung langsung oleh Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani.

"Untuk memaksimalkan langkah mereka melenggang ke kursi parlemen, kami juga mendorong para bacaleg melakukan blusukan untuk sosialisasi ke masyarakat. Sebab, perintah turun langsung kebawah itu sebuah keharusan agar dikenal masyarakat yang akan memilihnya," pungkas Mujid.