Untuk melawan kejahatan kemanusiaan seperti teroris, Pemerintah bisa menciptakan keadilan yang berkeadilan dan membuat rakyat hidup makmur dan sejahtera.
- Soal Penyusup di Kampanye Akbar, CIIA: Tidak Ada, yang Ada Hanya Teroris Jadi-jadian
- Ketua GP Ansor Kabupaten Madiun Dukung Kapolri Waspadai Bangkitnya Teroris
- Densus 88 Tangkap 59 Terduga Teroris, Diduga Ingin Gagalkan Pemilu 2024
Demikian disampaikan Ketua Harian Pergerakan Penganut Khitthah Nahdliyyah (PPKN), Tjetjep Muhammad Yasin pada Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (1/4).
“Selama penguasa negara tidak mampu menciptakan rasa keadilan yang berkeadilan dan tidak mampu membuat rakyat hidup makmur dan sejahtera maka jangan berharap kejahatan kemanusiaan termasuk yang disebut kejahatan teroris akan berhenti,” kata Gus Yasin.
Sejauh ini, adanya teroris selalu dimaknai berkaitan dengan agama dan paham-paham tertentu. Menurut Gus Yasin, narasi menyalahkan agama dan perbedaan paham dalam agama bukan menyelesaikan masalah.
“Ini justru malah menimbulkan dan menambah masalah baru yang membuat otak di belakang pelaku teroris memiliki ruang lebar untuk masuk,” tandasnya.
- Soal Penyusup di Kampanye Akbar, CIIA: Tidak Ada, yang Ada Hanya Teroris Jadi-jadian
- Ketua GP Ansor Kabupaten Madiun Dukung Kapolri Waspadai Bangkitnya Teroris
- Densus 88 Tangkap 59 Terduga Teroris, Diduga Ingin Gagalkan Pemilu 2024